jpnn.com - JAKARTA – Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang sekarang dijabat Mayjen TNI Andika Perkasa bakal diganti Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono yang saat ini menjabat Wadan Paspampres.
Pergantian posisi strategis di tubuh TNI itu tertuang dalam surat keputusan Panglima TNi Nomor Kep/404/V2016. Ada delapan perwira tinggi yang diganti.
BACA JUGA: Calon Taruna Kemenhub, Perhatikan Informasi Penting ini!!
Yaitu, Danpaspampres Mayjen TNI Andika Perkasa yang akan beralih tugas menjadi Pangdam XII/Tanjung Pura. Sedangkan posisi Danpaspamres akan diganti Brigjen TNI (Mar) Bambang Suswantono yang sekarang menjadi Wadan Paspampres.
Mayjen TNI Agung Risdhianto yang sekarang sebagai Pangdam XII/Tanjung Pura akan pindah tugas menjadi Asops Panglima TNI. Mayjen TNI Cucu Sumantri yang sekarang sebagai pengajar bidang Geostrat dan Tanmas Lemhanas akan berpindah tugas sebagai Kas Kostrad.
BACA JUGA: Sebelum Tinggalkan Istana, Sang Jenderal Menghadap Jokowi
Brigjen TNI Juwono dari Diropsdik Debid Dik pimpinan tingkat nasional Lemhanas akan menduduki jabatan pengkaji bidang kepemimpinan Lemhanas.
Brigjen TNI Nunu Nugraha dari direvbang sesko TNI akan berpindah sebagai pengajar bidang strategi Lemhanas. Kolonel Inf Harizon yang sekarang sebagai paban II/opsdik ditdik Akademi TNI akan menjabat diropsdik debid dik pimpinan tingkat nasional Lemhanas.
BACA JUGA: Ulah Ruhut Disandingkan dengan Kasus Zaskia Gotik
Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman membenarkan pergantian jabatan para perwira tinggi. “Memang ada pergantian, tapi belum kami umumkan,” jelas dia kemarin (22/5).
Menurut dia, secepatnya pergantian jabatan itu akan diumumkan ke publik. Selanjutnya akan dilakukan serah terima jabatan (sertijab) antara pejabat baru dan yang lama.
Tatang menjelaskan, pergantian itu sudah hal biasa di tubuh TNI. Jadi, bukan karena ada masalah. ''Pergantian dilakukan karena ada jabatan yang sudah lama kosong, sehingga butuh diisi,'' ujarnya. Salah satunya jabatan Asops Panglima TNI yang sudah lama tidak diisi.
Dengan pengisian jabatan kosong, maka operasional di internal TNI akan berjalan semakin lancar. Ia menegaskan, mutasi di tubuh TNI bukan karena ada masalah, tapi hal yang lumrah. ''Perpindahan jabatan juga sebagai penyegaran,'' jelasnya.
Kapan mereka dilantik? Tatang mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan tanggal pelantikan dan sertijab. Sebelum pelantikan, instansinya akan mengumumkan terlebih dahulu ke publik.
“Nanti akan kami beritahu kapan pelantikan dan sertijab dilaksanakan. Secepatnya,” terang dia saat dikonfirmasi kemarin. (lum/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Jokowi, Pangeran Saudi Janjikan Investasi
Redaktur : Tim Redaksi