jpnn.com - TAIS - Pada APBD-Perubahan tahun 2016 Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Seluma tidak bisa lagi menganggarkan dana untuk organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Seluma.
BACA JUGA: Petugas PLTU Pusing Ngurusin Ubur-ubur
Karena dalam setahun KONI hanya boleh mendapatkan hibah dan sekali. Dampaknya dipertengan hingga akhir tahun 2016, KONI terancam vakum tanpa kegiatan.
“Dalam aturannya, pemerintah daerah hanya diperbolehkan menganggarkan sekali saja,” tegas Wakil Ketua Harian KONI Provinsi Bengkulu Ulil Umidi SSos Msi kepada BE (Jawa Pos Group) kemarin (28/4) saat diwawancarai di ruang kerjanya.
BACA JUGA: Buronan Jaksa Dibekuk
Amggaran untuk KONI Kabupaten Seluma baru bisa diberikan lagi alam APBD tahun 2017. Sebelum tahun 2017 tiba, Ulil meminta KONI Seluma memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada. Diharapkan bisa digunakan untuk keperluan pendataan seluruh cabang olah raga (cabor) yang ada di Kabupaten Seluma.
“Anggsran ini dipergunakan untuk pembinaan cabang cabor yang ada. Mengingat cabor di seluma ini memang telah ada yang berprestasi,” sampainya.
BACA JUGA: WNI yang Disandera Abu Sayyaf Makan Lahap Sekali
Seain itu, KONI Seluma juga diminta merangkum semua usulan yang disampaikan oleh seluruh cabor untuk diusulkan dalam kegiatan APBD tahun 2017. Bukan hanya KONI, PMI juga demikian. Mengingat jika sudah dianggarkan dalam APBD murni, maka dalam APBD Perubahan tidak bisa diusulkan lagi anggarannya.
Ketua KONI Seluma Alfajri Thohir mengakui hal tersebut memang sudah menjadi ketentuan aturan. Meskipun begitu pembinaan terhadap cabor tetap akan dilakukan. Hanya saja, sejumlah pembinaan secara rutin tidak bisa dilakukan akibat terkendala anggaran.
“Kita tetap membina cabor yang ada, terutama cabor yang menjadi andalan kita. Ini bagian dari tuntutan kerja tanpa uang pembinaan tetap dilakukan,” ucapnya optimis. (333/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modus Batu Sakti, Gasak Motor dan 6 Karung Beras
Redaktur : Tim Redaksi