jpnn.com, SEMARANG - Ketua Badan Pengkajian MPR RI Bambang Sadono mengapresiasi kerjasama netizen Semarang dengan MPR untuk menyelenggarakan kegiatan ngobrol bareng antara 50 netizen dengan MPR.
Acara tersebut penting untuk mengajak netizen berkontribusi dalam upaya mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia.
BACA JUGA: Mendekati Hati Rakyat, Cara Mujarab Atasi Paham dari Luar
Mempertahankan persatuan Indonesia, bukanlah perkara gampang. Karena keberagaman yang melingkupi bangsa Indonesia selalu berpotensi memunculkan perselisihan. Dibutuhkan upaya bersama untuk menjaga keberagaman agar selalu utuh dan tidak bercerai berai.
Pernyataan itu disampaikan Bambang Sadono pada acara Netizen Semarang Ngobrol Bareng MPR RI. Acara tersebut berlangsung di Hotel Grandhika Semarang, Sabtu (16/9). Turut hadir pada acara tersebut Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono dan Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah.
BACA JUGA: Disanjung Lemhanas, PPID MPR Bakal Terus Tingkatkan Kualitas
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga persatuan Indonesia, menurut Bambang adalah menyertakan netizen dalam menyampaikan isu-isu persatuan kepada masyarakat. Khususnya materi sosialisasi empat pilar MPR.
"Medsos itu punya kekuatan yang sangat besar. Kalau dimanfaatkan secara baik dan benar, niscaya akan membantu mempertahankan keIndonesiaan kita", kata Bambang menambahkan.
BACA JUGA: Soal Save Rohingya, MPR Desak PSSI Cabut Sanksi Persib
Pada kesempatan itu, Bambang juga meminta Netizen makin bijaksana menyampaikan komentarnya di medsos. Jangan memperbanyak hoaks, karena akan merugikan netizen sendiri. "Penulisan komentar di medsos yang tidak baik, berpotensi menimbulkan persoalan hukum. Jadi hati-hati bermain di medsos, jangan sampai menimbulkan keresahan," kata Bambang Sadono. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MPR Sosialisasikan Empat Pilar di Acara Rakernas HIPMI PT
Redaktur : Tim Redaksi