jpnn.com, SURAKARTA - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyemangati para santri yang hadir di acara talkshow 'Indonesia Harmoni dengan Bersholawat' bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Selasa (5/10).
"Teruslah belajar menuntut ilmu. Dengan gigih belajar lambat laun kita bisa membentuk bangsa yang lebih baik di masa depan," kata Lestari Moerdijat di acara tersebut yang berlangsung di Masjid Bustanul ‘Asyiqin Majelis Ahbaabul Musthofa Kota Surakarta.
BACA JUGA: Mbak Rerie Beberkan Upaya untuk Tekan Potensi Penderita Kanker Payudara
Selain Anggota MPR Eva Yuliana, acara tersebut juga diikuti secara daring oleh para santri dari Ponpes AlMuayyad, Ponpes Azzayady dan Seduluran Saklawase Bolone Mbak Eva Sukoharjo.
Menurut Mbak Rerie, sapaan akrab karibnya, di masa yang penuh ketidakpastian seperti saat ini sangat membutuhkan masyarakat pembelajar agar mampu menjawab berbagai tantangan.
BACA JUGA: Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf: Jangan Takut, Tenang Saja
Di tengah talkshow sejumlah hadirin menyampaikan aspirasi terkait dampak pandemi terhadap kegiatan belajar mengajar di daerahnya, seperti kendala belajar daring, pembiayaan belajar para santri.
Ada juga yang menyampaikan aspirasi terkait operasional lembaga pendidikan swasta yang terhambat karena orang tua murid banyak yang tidak mampu lagi membayar biaya pendidikan.
BACA JUGA: Santri yang Terjatuh di Sungai Saat Hendak Salat Jumat Ditemukan Meninggal
Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR mengungkapkan jika pandemi sudah bisa dikendalikan, belajar tatap muka baru bisa dimulai kembali.
Dia menawarkan tutorial bahan ajar secara daring untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam mendidik putra-putrinya di rumah.
Untuk membantu pendanaan pendidikan yang menjadi hambatan sejumlah keluarga pascapandemi, Rerie berencana mengajak sejumlah pihak swasta agar bisa ikut memberi bantuan.
Pada kesempatan itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaff berpesan hidup di dunia ini untuk mencari ridho Allah dan terus mendoakan bangsa ini agar di masa depan lebih baik dibanding masa lalu.
"Kita harus menjadi manusia-manusia yang mendoakan bangsa ke depan menjadi bangsa yang lebih beradab menuju Indonesia hebat, Indonesia kuat dan Indonesia nikmat," ujar Habib Syech.
Habib Syech berharap agar pendidikan adab dan akhlak diajarkan kembali di sekolah untuk membentuk bangsa yang lebih baik di masa datang.
Menurut Habib Syech, Indonesia di masa depan harus menjadi bangsa yang kuat lewat kolaborasi semua elemen bangsa, seperti politisi, TNI atau Polri, wartawan, termasuk kaum perempuan.
Dia juga menyampaikan Indonesia bisa menjadi negara yang hebat bila di setiap keluarga ada perempuan yang hebat. (mrk/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi