jpnn.com - JAKARTA – Kerusuhan yang dipicu ulah Jakmania saat laga Persija Jakarta vs Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (25/6) malam, mendapat sorotan dari Bambang Pamungkas. Dua hari setelahnya, dia langsung menulis surat terbuka untuk The Jakmania.
Surat terbuka itu diselipkan dalam tulisan terbaru di blog pribadinya, bambangpamungkas20.com. Di dalamnya, Bepe -sapaan akrab Bambang Pamungkas- mengajak Jakmania untuk bersatu dalam menghadapi situasi terkini yang sedang terjadi.
BACA JUGA: ISC Tetap Jalan, Tapi GTS Wajib...
Seperti diketahui, pada Jumat malam itu, sejumlah oknum Jakmania membuat onar dengan melakukan kerusuhan di SUGBK. Mereka menyalakan flare dan petasan hingga menyerbu masuk ke lapangan guna menyerang polisi yang bertugas.
Insiden itu membuat Bepe merasa kecewa sekaligus sedih. Namun, dia tetap berusaha bersikap bijak dengan mengajak Jakmania bersatu dari perpecahan.
BACA JUGA: Tok tok tok! Ini Hasil Rapat Soal Kelanjutan ISC
Pasalnya, aksi kerusuhan itu memang hanya dilakukan oleh segelintir oknum Jakmania. Sementara, yang lainnya justru tak sepaham dengan perbuatan itu.
Seusai laga, akun media sosial Bepe dihujani komentar-komentar pro dan kontra terkait insiden kerusuhan. Tak ingin timbul perpecahan di antara Jakmania, Bepe langsung menulis surat terbuka.
BACA JUGA: Kalah Lagi, Ini Penjelasan Pelatih Argentina
"Dalam sebuah kesempatan saya pernah menyampaikan:
"Kekalahan memang sangat menyakitkan, namun lebih menyakitkan lagi jika kekalahan tersebut membuat kita menjadi terpecah-belah.
"Dan oleh karena itu, serta untuk kebaikan bersama maka dengan berat hati sayapun memutuskan untuk menghapus semua komentar tersebut, dan meninggalkan pesan sebagai berikut:
"Dengan sangat terpaksa dan tanpa mengurangi rasa hormat kepada siapapun, saya harus menghapus segala komentar di sini. Baik yang berupa kritik, saran, masukan serta dukungan bagi saya setelah pertandingan semalam.
"Hal tersebut agar tidak terjadi perdebatan yang lebih panjang mengenai diri saya yang berpotensi membuat kita semua menjadi terpecah-belah.
Namun demikian dapat saya pastikan jika saya membaca semua pesan yang anda sekalian tinggalkan dalam akun instagram saya ini, dan oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
"Kekalahan memang sangat menyakitkan, namun lebih menyakitkan lagi jika kekalahan tersebut membuat kita menjadi terpecah-belah".
"Kegagalan pinalti sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya, tidak ada alasan, dan oleh karena itu saya akan perbaiki. Sedang apa yang anda sekalian dapat lakukan adalah kembali bersatu (jangan lagi ada perdebatan), kembali rapatkan barisan untuk mendukung tim kesayangan kita semua.
"Karena dalam situasi seperti ini Persija Jakarta sangat membutuhkan dukungan kalian semua. Regards, Bambang Pamungkas". (ira/JPG/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahirnya Generasi Emas Cile
Redaktur : Tim Redaksi