jpnn.com - Usus buntu adalah salah satu organ yang sampai saat ini belum diketahui secara pasti fungsi dan kegunaanya pada tubuh.
Sebab apabila organ ini diangkat, kesehatan Anda masih tetap terjaga.
Letaknya berhubungan langsung dengan usus besar, di mana tinja terbentuk.
BACA JUGA: KHUSUS DEWASA! Yuk, Kenali Watak Wanita dari Payudara
Meski begitu, masalah akan menjadi serius jika Anda mengalami gangguan pada organ ini, misalnya pembengkakan atau peradangan.
Sebab hal ini mampu memicu komplikasi serius. Penyakit usus buntu (apendisitis) biasa diidap oleh para remaja.
BACA JUGA: 5 Manfaat Sarapan Bagi Kesehatan
Namun, bukan berarti orang dewasa bisa bebas dari penyakit ini, hanya saja lebih sedikit kemungkinan resikonya.
Berikut ini beberapa tanda penyakit usus buntu, seperti dilansir laman Prevention:
BACA JUGA: 8 Makanan ini Bisa Membuat Anda Kelihatan Muda Loh
1. Perut Anda terasa sangat sakit
Apendisitis biasanya menyebabkan sakit parah yang memanjang dari pusar ke sisi kanan bawah perut.
Dan Gingold, seorang dokter darurat di Mercy Medical Center di Baltimore, mencatat beberapa pasien usus buntu memiliki berbagai jenis ketidaknyamanan, misalnya, sakit ketika Anda melakukan hal-hal seperti berjalan dan batuk.
2. Anda mual, muntah dan tidak memiliki nafsu makan
Tapi jika Anda merasa benar-benar mual selain memiliki rasa sakit yang buruk, harus segera melakukan pemeriksaan dengan dokter.
Radang usus buntu terkadang merupakan dampak lain dari terganggunya saluran pencernaan dan sistem saraf yang menyebabkan mual dan muntah.
3. Anda ke kamar mandi lebih sering dari biasanya
Pada beberapa orang, usus buntu diposisikan lebih rendah di panggul, sehingga cukup dekat dengan kandung kemih.
Ketika kandung kemih melakukan kontak, maka, Anda mungkin merasa seperti Anda harus buang air kecil sepanjang waktu.
4. Anda menggigil dan demam
Demam dan menggigil berarti ada peradangan di suatu tempat di tubuh Anda.
Jika usus buntu Anda meradang, maka tubuh merespon dengan melepaskan beberapa bahan kimia sebagai alarm dan membawa sel tempur ke daerah tersebut yang bisa bermanifestasi sebagai nyeri terlokalisasi serta gejala seluruh tubuh seperti demam dan menggigil.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasangan Obesitas Butuh Waktu Lama Memiliki Anak
Redaktur & Reporter : Fany