Simak Tips Dokter Ruth Atasi Susah Tidur

Kamis, 23 September 2021 – 11:46 WIB
Tidur. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gangguan tidur (Somnipati) menurut medis bisa disembuhkan atau diatasi melalui beragam cara.

Salah satunya melalui konsultasi ke dokter dan juga mengubah pola aktivitas, sehingga tidur menjadi nyaman.

BACA JUGA: Anang Hermansyah Ungkap Hubungannya dengan Syahrini Saat ini, Oh Ternyata

"Jika sulit tidur telah mengganggu kenyamanan beraktivitas, maka lakukan konsultasi pada dokter, psikolog atau psikiater. Ini pun dilihat dari kasus dan keluhan pasien," tutur Dokter Ruth Katrin Goldina dalam edukasi gangguan tidur secara daring, Selasa (21/9).

Dokter sehari-hari berpraktik tetap di Siloam Hospitals Jantung Diagram, Cinere Depok ini menyarankan agar pasien penderita gangguan tidur menyiapkan catatan guna mendeskripsikan penyebab itu terjadi.

BACA JUGA: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19

Misalnya, catatan harian berisikan lamanya waktu saat tertidur, waktu saat kondisi terbangun, keluhan yang dirasakan dan sejauh mana rasa ketidaknyaman.

"Dengan rincian catatan ini, dokter atau psikiater dapat menentukan langkah tepat guna mengatasi dan menyembuhkan gangguan sulit tidur," katanya.

BACA JUGA: Waspada! Ini 3 Dampak Negatif dari Tidur Siang

Biasanya kata dia setelah konsultasi, dokter akan melakukan tindakan.

Antara lain pemberian obat dengan dosis terukur, mengarahkan pasien guna memperbaiki pola aktivitas dan faktor lingkungan kamar tidur dan lainnya.

"Jika ada penyakit penyerta yang dapat mempengaruhi kualitas tidur harus ditangani. Misalnya penyakit pada organ saraf, pencernaan, gangguan sendi. Itu termasuk faktor pada gangguan tidur," tutur Dokter Ruth lagi.

Dijelaskannya, mengacu pada The Institute for Fungtional Medicine, faktor non-medis bisa dilakukan untuk mengatasi gangguan tidur, seperti mengatur temperatur berkisar 24-26" Celcius.

Kemudian mengurangi pencahayaan bahkan gelap biasanya lebih nyaman.

"Lingkungan yang tenang dan tidak bising, warna ruangan yang lembut, kenyamanan dari kualitas kasur terbaik, dan ruangan tidur yang bersih dan sehat," tegasnya.

Dokter Ruth juga menyarankan saat malam hari agar konsumsi makananan tidak terlalu kenyang. Biasakan makan sekitar dua sampai tiga jam sebelum tidur di malam hari.

Sedangkan untuk tidur siang yang baik dan tidak akan mengganggu kualitas tidur pada malam hari hanya 30 sampai 45 menit saja.

"Usahakan waktu bangun tidak lebih dari pukul 14.00," paparnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler