jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata memiliki banyak anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini, jumlah pengukit Gafatar mencapai sekitar sepuluh ribu.
Fakta itu disampaikan Budi Laksmono yang pernah menjabat sebagai mantan kepala Bidang Kesehatan DPD Gafatar Jawa Timur. Namun, jumlah di Jatim hanya 945 anggota.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Keluar! Siapa yang Suruh Kalian Bawa Senjata, Brimob: Kapolri, Pak!
Laksmono mengaku bergabung dengan organisasi tersebut sejak 2008 silam. Sebelum berubah menjadi Gafatar, organisasi itu memiliki nama Qomar. Perubahan nama terjadi sejak 2011 silam.
Budi mengatakan, tidak ada paksaan sama sekali untuk bergabung dalam Gafatar. Artinya, semuanya dilakukan secara sukarela.
BACA JUGA: Heroik! Driver Go-Jek Selamatkan Wanita saat Bom Meledak
“Seluruh anggota bergabung sesuai keyakinan individu. Tidak ada paksaan. Nah, untuk orang yang hilang yang diduga bergabung dengan Gafatar itu merupakan pilihan mereka. Kalau yakin ya berangkat kalau tidak yakin ya tetap tinggal,” ujar Laksomo. (don/jos/jpnn)
BACA JUGA: Nendang Banget! Restoran di Sarinah Ini Gratis untuk Polisi dan Wartawan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi di Pelindo II: Bos Jayatech Digarap Lagi, RJ Lino Kapan?
Redaktur : Tim Redaksi