jpnn.com, JAKARTA - I Gede Siman Sudartawa mengaku tidak dalam kondisi terbaik saat berjibaku pada Festival Akuatik Indonesia (FAI) 2019.
Karena itu, Siman hanya tampil pada dua nomor, yakni 50 meter gaya punggung putra dan 50 meter gaya bebas.
BACA JUGA: Jelang Olimpiade 2020: Catatan Waktu Perenang Timnas Mengkhawatirkan
Dia meraih emas pada nomor 50 meter gaya punggung putra dengan waktu 26,10 detik.
BACA JUGA: I Gede Siman Sudartawa Beli Tanah di Bali dan Lombok
BACA JUGA: Panglima TNI: Kibarkan Sang Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020
Namun, nomor ini tidak dilombakan di Olimpiade Tokyo 2020. Pada nomor 50 meter gaya bebas yang dilombakan di Tokyo nanti, Siman hanya meraih perunggu.
Catatan waktunya 24,26 detik. Dia kalah dari Triady Fauzi Sidiq dan Gagarin Nathaniel Yus.
BACA JUGA: Jatim Juara Umum Kejurnas, Adinda Jadi Perenang Terbaik
Hal itu sangat disayangkan. Sebab, seperti pada berbagai multievent lain, Siman selalu menjadi andalan cabor renang.
Pembawa bendera Merah Putih pada Olimpiade 2012 dan 2016 itu juga diproyeksikan terjun di Tokyo tahun depan.
Akan tetapi, dia juga gagal memanfaatkan FAI 2019 untuk menembus limit kualifikasi.
''Untuk hasil FAI cukup oke. Namun, pelatih bilang break out-nya beda sama yang dulu,'' papar Siman.
FAI 2019 merupakan event pertama bagi Siman pada tahun ini. Dia mengalami dislokasi bahu saat mengikuti ASEAN University Games di Myanmar Desember lalu.
Perenang asal Bali itu mengaku sudah tidak memiliki masalah dengan bahunya.
“Namun, lebih takut saja untuk kali ini. Takutnya lepas lagi (bahunya),'' ucap Siman. (gil/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berebut Tiket SEA Games 2019 dan Olimpiade 2020 via FAI III
Redaktur & Reporter : Ragil