PESISIR TENGAH - Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, Lampung diminta tidak terpengaruh dengan simbol huruf T dalam lingkaran yang ditulis oknum tidak bertanggung jawab di masjid-masjid.
Seperti di masjid Pekon Waysuluh, Kecamatan Krui Selatan; di Pekon Wayredak, Kecamatan Pesisir Tengah; dan masjid di Kelurahan Pasar Krui.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pesisir Barat KH Nurhadi mengakui puluhan simbol T yang dibuat di tembok-tembok dan di dalam masjid memang sangat meresahkan masyarakat. Terlebih saat ini masih beredar isu teroris dan kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS).
"Simbol itu dibuat oknum tidak bertanggung jawab. Kita sudah cek ke lokasi masjid-masjid yang dijadikan sasaran oknum tak bertanggung jawab itu. Kita juga masih lakukan pendalaman apa arti simbol itu," kata KH Nurhadi seperti yang dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group), Jumat (20/3).
Saat ini, dia meminta masyarakat agar mengantisipasi jika ada gerak-gerik warga yang dicurigai dan membuat simbol itu. Karena diindikasi oknum yang membuat simbol di masjid-masjid itu bukan hanya di wilayah Pesisir Tengah dan Krui Selatan, namun wilayah lainnya.
"Sekali lagi, masyarakat waspada dan segera melapor ke pihak berwajib jika menemukan oknum yang membuat lambang itu," tandasnya. (yan/rnn/p2/c1/ary)
BACA JUGA: Kebakaran, Siswa SD Tewas Terpanggang di Rumahnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Risma Lewat Independen, Dihadang Koalisi Partai Besar
Redaktur : Tim Redaksi