jpnn.com - SYDNEY - Jalan Simon Santoso melenggang ke podium juara Australia Open Superseries 2014 bakal sangat terjal. Pasalnya, Simon harus meladeni tunggal putra asal Tiongkok, Lin Dan di partai pemungkas.
Skenario itu terjadi setelah Lin Dan mampu menekuk kompatriotnya Tian Houwei lewat laga straight set dengan skor 21-19, 23-21 dalam partai yang digeber di State Sport Centre, Sabtu (28/6).
BACA JUGA: Scolari Khawatirkan Psikologi Tim Samba
Di atas kertas, Simon tentu inferior di depan Lin Dan. Pebulutangkis asal Tegal, Jateng tu baru memetik satu kemenangan dalam sebelas pertemuan kontra Syper Dan, julukan Lin Dan.
"Untuk pertandingan final besok, saya akan tetap berusaha. Saya juga mau mengukur kemampuan saya melawan Lin Dan, seberapa jauh saya bisa mengatasi perlawanannya. Pokoknya tetap tampil maksimal," terang Simon sebagaimana dilansir laman resmi PP PBSI.
BACA JUGA: Saling Kenal, Makin Rawan Terjungkal
Bagi Simon, laga final itu memiliki arti penting. Jika mampu menjadi juara, Simon bakal mengemas tiga tropi sepanjang 2014. Sebelumnya, Simon sukses menjadi juara di Malaysia Open Grand Prix Gold dan Singapura Open Superseries.
Di sisi lain, ganda campuran Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet terhenti di semifinal usai dikalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan) lewat laga rubber set dengan skor 12-21, 21-19, 12-21. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Kandaskan Tommy, Simon Tembus Final Australia Open
BACA ARTIKEL LAINNYA... Van Persie: Meksiko Sudah Akrab dengan Kondisi Cuaca
Redaktur : Tim Redaksi