Simona Halep Siapkan Mental Buat Isolasi Jelang Australian Open 2021

Sabtu, 09 Januari 2021 – 08:47 WIB
Simona Halep. Foto: AP

jpnn.com, MELBOURNE - Petenis peringkat dua dunia Simona Halep menyiapkan mentalnya menjalani isolasi selama dua pekan jelang Australian Open 2021 digelar awal bulan depan.

Menurut petenis asal Rumania itu, periode isolasi mandiri menakutkan setelah sebelumnya dia pernah terjangkiti COVID-19.

BACA JUGA: Ashleigh Barty jadi Buah Bibir Jelang Australian Open 2021

"Saya tahu ini akan sulit secara mental, tetapi saya merasa pengalaman saya dalam gelembung (isolasi) di 2020 akan membantu saya mengetahui lebih banyak tentang apa yang diharapkan," kata Halep kepada Reuters, Sabtu.

Kendati harus diisolasi saat tiba di Australia, namun petenis yang mencatatkan 17 kemenangan tur WTA selama musim 202 ini juga berterima kasih kepada panitia atas jeda lima jam untuk berlatih setiap hari selama masa isolasi.

BACA JUGA: Panitia Australian Open 2021 Sibuk Cari Hotel Karantina

"Stres saya juga berkurang karena saya tahu bahwa penanganan mereka terkendali dengan baik di Australia dan begitu keluar dari karantina, kami bisa bebas," ungkapnya.

Pertandingan kompetitif terakhir Halep adalah di French Open pada awal Oktober dan dia berharap mendapatkan beberapa aksi pemanasan di acara WTA 500 di Melbourne Park sebelum Grand Slam lapangan keras.

BACA JUGA: Simona Halep, Dari Operasi Mengecilkan Payudara Hingga Tembus Final Wimbledon 2019

Dengan dibatalkannya turnamen Asia dan WTA Finals pada 2020 karena pandemi, menjadi jeda yang panjang bagi Halep.

Namun dia mengatakan menikmati berada di rumah dan membiarkan tubuh dan pikirannya pulih dari tahun yang penuh tekanan.

"Saya banyak melatih kebugaran, merawat tubuh lebih dari sebelumnya, begitu banyak latihan penguatan dan kecepatan, dan dari awal Desember kami benar-benar meningkatkan latihan di lapangan," katanya.

Halep telah melewatkan ayunan lapangan keras di Amerika Serikat karena kekhawatiran atas pandemi dan ketakutan terburuknya terwujud ketika dia tertular virus pada bulan Oktober.

"Untungnya saya tidak terlalu sakit, tetapi sebagai atlet profesional, saya khawatir dengan paru-paru saya, jadi kami melakukan banyak tes dan semuanya baik-baik saja," kata pemenang French Open 2018 itu.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler