Simpati Masyarakat ke Prabowo – Sandiaga Turun setelah Ada Puisi Neno Warisman

Senin, 25 Februari 2019 – 19:23 WIB
Neno Warisman di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (30/1) usai jenguk Ahmad Dhani. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Con

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Ujang Komarudin menyebit, blunder besar dilakukan oleh tim sukses pasangan capres – cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno saat menghadiri acara Malam Munajat 212. Menurut dia, simpati masyarakat terhadap Prabowo - Sandiaga berkurang setelah acara tersebut.

"Memang acara itu merupakan gerakan dari tokoh-tokoh tim sukses pasangan 02. Tentu diharapkan menguntungkan 02. Hanya saja, dalam perjalanannya ada blunder yang dilakukan tim sukses itu. Awalnya diharapkan menguntungkan, tetapi merugikan," kata Ujang saat dihubungi JPNN.com, Senin (25/2/2019).

BACA JUGA: Kapitra Ampera: Mereka Mau Murtad Masif?

Ujang membeberkan, salah satu blunder terjadi ketika momen pembacaan puisi oleh Wakil Ketua BPN Prabowo – Sandiaga, Neno Warisman.

BACA JUGA: Viral Ibu-ibu Fitnah Jokowi, Tompi: Kasihan Anak-anaknya

BACA JUGA: Anggap Puisi Neno Dahsyat, Habib Novel Sebut Pemrotesnya Sesat

Dalam puisinya, Neno melontarkan kekhawatirannya bahwa umat tidak lagi menyembah Tuhan jika pihaknya tidak memenangi kontestasi politik.

"Harusnya jangan diisi oleh hal yang blunder dan merugikan. Sejatinya, acara itu untuk doa. Doa untuk semua, bukan untuk capres tertentu," lanjut Ujang.

BACA JUGA: Habib Soleh Anggap Neno Warisman Menista Allah dan Nodai Islam

Menurut Ujang, pasangan Prabowo-Sandiaga bakal mendapat simpati besar masyarakat jika acara Munajat berisi doa bagi kebaikan bangsa. Masyarakat akan melihat, tim sukses Prabowo-Sandiaga tidak egois dengan mengutamakan kepentingan bersama.

"Justru kalau berbicara untuk bersama dan bangsa, simpati itu akan dapat. Kalau berbicara untuk kelompok, itu akan jadi persoalan. Karena di sisi lain, terdapat pihak yang enggak suka. Seperti dari lawan politiknya," pungkas dia.

Sebelumnya, puisi kontroversial dibacakan Neno Warisman ketika menghadiri acara Malam Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

BACA JUGA: Jokowi: Katanya yang Pegang Ini Biasanya Sakti

Ibu tiga anak itu khawatir, masyarakat tak menyembah Tuhan jika capres yang diusungnya tak memenangi kontestasi politik.

"Namun, kami mohon jangan serahkan kami pada mereka yang tidak sayang pada kami dan anak cucu kami. Jangan kau tinggalkan kami. Menangkan kami. Karena jika engkau tak menangkan, kami khawatir, ya, Allah, kami khawatir, ya, Allah, tidak ada lagi yang menyembahmu, ya, Allah. Izinkan kami memiliki generasi yang dipimpin oleh pemimpin terbaik dengan pasukan terbaik untuk negeri adil dan makmur terbaik," ucap Neno membacakan puisinya. (mg10/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Mis: Puisi Neno Warisman Menunjukkan Nafsu Politik


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler