Simulasi: Pemungutan Suara di Lapas Rajabasa Berjalan Lancar

Senin, 18 November 2024 – 18:08 WIB
Warga Binaan Lapas Rajabasa mengikuti simulasi pemungutan suara yang digelar KPU Bandarlampung, Senin (18/11/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna).

jpnn.com - BANDARLAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah Bandarlampung di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rajabasa, Lampung, Senin (18/11).

Hasilnya, simulasi berjalan lancar di mana terdapat sekitar 200 warga binaan yang dilibatkan.

BACA JUGA: 226 TPS Rawan Longsor dan Banjir Pada Pilkada Banyumas

"Hari ini kami simulasi pemungutan dan perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 901 lokasi khusus Lapas Rajabasa, " ujar Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi di Bandarlampung.

Dia mengatakan dalam simulasi itu KPU Bandarlampung melibatkan kurang lebih 200 warga binaan yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Lapas Rajabasa.

BACA JUGA: Surat Suara Rusak untuk Pilkada di Sigi Telah Diganti

"Di sini ada 789 pemilih, tetapi kami hanya ambil 200 orang agar tidak mengganggu aktivitas di Lapas Rajabasa," katanya.

Dia mengatakan simulasi yang dilakukan mulai dari proses persiapan, pengambilan sumpah, membuka kotak, menghitung logistik, sampai pemilih menggunakan hak pilihnya dengan menyerahkan undangan.

BACA JUGA: Pantau Pilkada di 7.908 TPS, Pemkab Bogor Bentuk Pusat Komando

"Mereka menerima surat suara, mencoblos dan keluar dari TPS Itu kami catat waktunya, termasuk nanti perhitungan suara. Nanti kami juga akan menghitung proses perhitungan suara, mulai dari dengan c plano, dan menggunakan aplikasi," kata dia.

Dedy mengatakan waktu yang diperlukan untuk satu pemilih kurang lebih 2-3 menit untuk proses pemungutan suara.

"Kami melihat dengan jumlah tersebut nantinya akan ada penumpukan. Namun layanan pemungutan suara sampai pukul 13.00 WIB, ini akan kami maksimalkan," ucapnya.

Kalapas Kelas I Bandarlampung Saiful Sahri mengatakan bahwa Pilkada serentak 2024 merupakan agenda konstitusi yang harus disukseskan bersama-sama.

"Ini merupakan agenda konstitusi persiapan Pilkada 27 November 2024 nanti, tentunya ketika itu dipilih, kami sudah melakukan langkah-langkah persiapan, Alhamdulilah seperti yang dilihat kegiatan berlangsung baik, dan antusias dari warga binaan yang menjadi calon pemilih," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa DPT yang terdaftar di Lapas Rajabasa yakni sebanyak 789 orang yang terbagi dua TPS 901 dan 902.

"Di sini semua persyaratan sudah selesai. Kendala-kendala sudah kami selesaikan dan mendapatkan rekom baik. Karena Itu adalah hak warga binaan dan tercatat dalam konstitusi dan wajib dipenuhi," kata dia. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribuan Petugas TPS Telah Siap Gelar Pemungutan Suara Pilkada 2024


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler