Simulasi Pilpres 2019: Jokowi Kuasai Kompleks Perumahan, Prabowo Raja di Pasar

Senin, 11 Februari 2019 – 14:54 WIB
Prabowo - Sandiaga dan Jokowi - Ma'ruf tertawa bareng. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Hasil simulasi Pilpres 2019 yang digelar Radar Bogor di kota dan kabupaten Bogor, membuktikan bahwa masing-masing paslon sudah memiliki basis suara tersendiri.

Untuk pasar tradisional di Kota Bogor, masyarakat yang mencoblos foto Jokowi - Ma’ruf di Pasar Bogor, Pasar Kebon Kembang, Gunung Batu, Jambu Dua, Balai Kambang dan Pasar TU hanya sebanyak 387 suara. Sementara yang mencoblos Prabowo - Sandiaga sebanyak 601 suara.

BACA JUGA: Rayakan Ultah ke-11 Gerindra, Tangkap Pertanda Baik bagi Prabowo

Namun, paslon Jokowi - Ma’ruf mendapat suara cukup signifikan di kompleks perumahan Sentul City dan Pasar Sukaraja. Mereka mendapat 119 coblosan. Sementara Prabowo-Sandiaga hanya mendapatkan coblosan 81 suara dari total suara.

Perolehan suara yang beda tipis terjadi di sejumlah titik keramaian di kota dan kabupaten Bogor. Dalam hasil simulasi, pasangan Jokowi-Ma’ruf mendapat coblosan sebanyak 104 di Botani Square dan Mal BTM. Sementara, pasangan Prabowo-Sandiaga dicoblos 96 warga.

BACA JUGA: Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Simulasi Pilpres 2019 di Bogor, Ini Datanya

Sedangkan di kawasan Terminal Baranangsiang dan Lippo Sukasari, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan coblosan sebanyak 165. Sementara, pasangan Jokowi-Ma’ruf dicoblos 45 warga.

(Baca yang ini juga dong: Prabowo Kalahkan Jokowi dalam Simulasi Pilpres 2019 di Bogor, Ini Datanya)

BACA JUGA: Simulasi Pilpres 2019 di 12 Daerah: Jokowi 38,36 Persen, Prabowo 61,64

“Simulasi ini sebenarnya tidak merepresentasikan suara pilpres 2019. Kami hanya ingin memberikan gambaran realitas pemilih Bogor,” ujar Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Aswan Achmad.

Sebagai informasi, pada pilpres dan pilkada sebelum-sebelumnya, hasil simulasi Radar Bogor tidak berbeda jauh dengan hasil versi KPU.

Misalkan dalam hasil Pilpres 2014 di Kota Bogor. Versi KPU, paslon Probowo-Hatta unggul dengan raihan suara 61,77 persen. Sedangkan Joko Widodo-JK mendapatkan 38,23 persen.

Angka ini tidak berbeda jauh dengan hasli simulasi Radar Bogor pada tahun yang sama. Prabowo – Hatta meraih suara 57,91 persen dan Jokowi – JK 42,09 persen. Hasil serupa juga terjadi di Kabupaten Bogor. Versi KPU, Jokowi – JK mendapat suara 34,27 persen dan Prabowo – Hatta 63,73 persen.

Sementara versi simulasi Radar Bogor di tahun yang sama, Jokowi – JK mendapat suara 37,56 persen sedangkan Prabowo – Hatta 62,44 persen.

(Eits, jangan lupa baca yang ini: Prabowo Menang, Jokowi Tumbang)

Aswan menambahkan, dari proses simulasi juga tercermin tipikal pemilih. Mereka yang mau diajak berpartisipasi lebih banyak dari kalangan laki-laki. “Ada juga kecenderungan pemilih golongan menengah ke atas yang mulai mau berpartisipasi,” tuturnya. (dka/d)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo – Sandi Andalkan Jaringan Relawan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler