jpnn.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (Sinarmas MSIG Life) berkomitmen memberikan manfaat klaim polis aktif para nasabah serta meningkatkan layanan digital dan kinerja perusahaan.
Selama 3 kuartal pada 2022, Sinarmas MSIG Life telah memberikan klaim meninggal dunia untuk asuransi jiwa individu sebanyak 993 kasus dengan total Rp155,7 miliar.
BACA JUGA: Mudahkan Nasabah, Sinarmas MSIG Life Luncurkan Aplikasi VEGA
Pada kasus meninggal dunia untuk klaim asuransi jiwa individu, pembayaran manfaat terbesar diberikan kepada nasabah yang meninggal akibat cedera berat, penyakit tulang dan sendi, penyakit jantung, demam berdarah, diare, penyakit pencernaan, kanker, penyakit ginjal, dan Covid-19.
Sementara itu, untuk klaim kesehatan asuransi individu telah dibayarkan untuk 1.700 kasus dengan jumlah total Rp 26,17 miliar. Kemudian, untuk klaim asuransi kesehatan kumpulan dan Covid-19, jumlahnya tidak kalah fantastis.
BACA JUGA: Sinarmas MSIG Life Tunjuk Wianto Chen jadi Presiden Direktur
Klaim kesehatan kumpulan dibayarkan untuk 145.011 kasus yang berjumlah total Rp 199 miliar dengan jumlah diagnosis terbanyak jatuh pada infeksi pernafasan, faringitis akut.
Kemudian, karies gigi, demam, Covid-19, diare dan radang saluran pencernaan, dan selesma (ISPA). Klaim Covid-19 diberikan kepada 3.534 kasus baik individu maupun kumpulan senilai total Rp 6,47 miliar.
BACA JUGA: Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas Resmikan Turnaround Project
Toru Nakabayashi, Chief of Customer and Marketing Sinarmas MSIG Life mengatakan perusahaan juga menghadirkan layanan digital dari aplikasi VEGA.
"Melalui aplikasi ini nasabah dapat mengajukan klaim, mengecek riwayat klaim dan mengetahui informasi sisa limit klaim atas polis yang dimiliki,” kata Toru Nakabayashi dalam keterangannya, Selasa (29/11).
Nasabah juga bisa memastikan keaslian polis serta mengakses informasi yang dibutuhkan seperti akses Rumah Sakit rekanan terdekat, melakukan pembayaran premi top-up, memantau kinerja dana investasi, bertransaksi finansial, hingga melakukan pembayaran biaya rawat inap tanpa kartu.
Fitur lain juga terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman digital bagi Nasabah yang dapat diakses di mana saja selama 24 jam. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad