Sindikat Curanmor Antar Pulau Dibongkar

Sabtu, 15 Juni 2013 – 10:14 WIB
PADANG--Jajaran Satuan Polisi Air (Satpol Air) Polresta Padang menciduk gembong pencurian motor antarpulau, kemarin. Dua pencuri yang ditangkap di lokasi berbeda itu, Sumbari Paputra, 18, warga Wisma Indah Padang serta pegawai kargo Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Dimas Aditiya, 27. Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita dua motor hasil curian jenis Vario dan Satria FU.

"Keberhasilan jajarannya itu berkat kegigihan membuntuti para tersangka selama empat bulan belakangan," ujar Kapolresta Padang Kombes Pol M Seno Putro, kepada Padang Ekspres (grup JPNN), Jumat (14/6).

Kasat Pol Air Polresta Padang, Kompol Budi Prayitno menceritakan, gembong curanmor itu diringkus saat keduanya berada di rumah masing-masing. Tersangka Sumbari Paputra diringkus di  Buayan, Kabupaten Padangpariaman.

Putra lalu bernyanyi ada pelaku lain, yakni Dimas Aditya. Dimas ditangkat keitka tertidur di rumahnya. Budi Prayitno mengatakan, kedua tersangka ditangkap berawal dari laporan masyarakat yang menyebut ada beberapa unit motor masuk Pulau Nias dan Mentawai dengan kapal tidak resmi.

Tersangka Dimas Aditya alias Andi mengatakan, motor yang menjadi target mereka selama ini jenis Satria FU, Mio dan Vixion. "Tiga jenis motor itu mudah dicuri dari tempat parkir. Biasanya, satu unit motor dijual dengan harga Rp 2 juta dan Rp 2,5 juta. Setelah kami jual, uangnya untuk berjudi dan pesta miras," kata Andi.

Ditambahkan Putra, selain Andi, dia juga beraksi bersama Fajri yang kini sedang buron. "Teman saya Fajri ini memang sering pergi ke Pekanbaru dan informasinya juga sering beraksi di kota tersebut. Tetapi apakah ia terlibat dan masuk dalam jaringan geng motor Klewang saya tidak tahu Bang," jelasnya. (kid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang Sekolah, Dua Siswi Disekap Debt Collector

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler