Sindir Abu Janda, Rocky Gerung: Enggak Usah Diomelin, Kasih Saja Darwin Award 

Kamis, 07 Januari 2021 – 20:39 WIB
Rocky Gerung. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Rocky Gerung menyayangkan adanya olok-olok bernada rasisme dari Abu Janda alias Permadi Arya kepada Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. Abu Janda menyebut Pigai belum selesai evolusi.

Menurut Rocky, apa yang dipertontonkan Abu Janda menunjukkan ketidakmampuan berpikir dan memberikan argumentasi yang logis sehingga menggunakan kekuatan olok-olok bernada rasisme untuk menyerang Pigai.  

BACA JUGA: Tempe Tahu Langka di Indonesia, Rocky Gerung Ikut Teriak

"Bahwa di dalam pertandingan politik, orang memakai argumentasi, upaya untuk membatalkan pikiran orang lain dengan kekuatan logis, dengan kekuatan argumentasi, bukan dengan kekuatan olok-olok." kata Rocky dalam kanal pribadinya di YouTube, Kamis (7/1).

Ditambahkannya, olok-olok menunjukkan gagalnya evolusi dalam berpikir sebagai manusia. 

BACA JUGA: Mahasiswa yang Lompat dari Parkiran Mal Sempat Kirim Pesan, Isinya Bikin Pilu Hati

"Orang yang mengolok-olok justru pertanda dari gagalnya evolusi dalam pikirannya. Kalau diparodikan, itu tidak tiba pada status sebagai homo sapiens," ujarnya.

Di dalam sejarah peradaban, sejarah satire bahkan, selalu ada orang yang membatalkan gerak berpikirnya sehingga dia disebut sebagai si dungu.

BACA JUGA: Kasus 6 Laskar FPI Tewas, Kritik Natalius Pigai Mengarah kepada Mahfud MD

Kedunguan itu sebenarnya orang yang tidak mampu mencapai status pikiran bermutu. 

"Mereka ini yang sering diberi award, namanya Darwin Award atau Anugerah Darwin. Jadi orang itu batal berevolusi karena tidak mampu berpikir," cetusnya.

Dalam kasus Abu Janda, menurut Rocky, hal ini karena dia tidak mampu berpikir. Pertama, dia tidak tahu apa itu teori evolusi. Kedua, dia tidak sanggup untuk membantah pikiran Pigai.

"Nah, orang semacam ini mestinya enggak usah diomelin dikasih saja Darwin Award," ucapnya.

Seperti diketahui mantan Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai diserang oleh para buzzer pendukung pemerintah di media sosial. Salah satunya adalah Permadi Arya dan Denny Siregar. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler