jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyindir dinamika pencapresan dalam Sidang Tahunan MPR 2022.
Sindiran tersebut dilontarkan Bambang Soesatyo melalui pantun ketika mengakhiri pidato pengantar di Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8)
BACA JUGA: Buka Sidang Tahunan MPR RI, Bamsoet Sampaikan Hal Ini
"Kupu-kupu terbang bersama kumbang, hinggap di dahan pohonnya palsu. Para Capres-Cawapres tak perlu bimbang, ingat pesan presiden ojo kesusu," kata Bambang Soesatyo di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8).
Dia juga menyampaikan harapan soal Pemilu 2024 dalam bentuk pantun.
BACA JUGA: Makna Kebaya dan Batik yang Dipakai Puan di Sidang Tahunan
"Burung merpati terbang di atas sawah, purnama datang dari negeri sebelah. Koalisi masih bisa berubah, pemilu jangan sampai membuat kita terbelah," imbuhnya.
Sebelumnya, dia memuji langkah Presiden Joko Widodo yang mengunjungi Ukraina dan Rusia pada Juni 2022 lalu.
BACA JUGA: Sidang Tahunan MPR, Megawati dan 4 Eks Wapres RI Tampak Hadir, SBY Absen
Dia menyebutkan kondisi global saat ini semakin tidak menentu dan semua negara sedang berupaya keras memulihkan ekonominya, pascapandemi Covid-19.
"Misi perdamaian Presiden, dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia beberapa waktu yang lalu, patut kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya," kata Bamsoet.
Namun, menurut dia, fase ini terganggu oleh dinamika global seperti konflik Rusia-Ukraina, perang dagang dan teknologi antara Amerika Serikat dan China, ketegangan di Selat Taiwan, serta disrupsi rantai pasok.
"Kenegarawanan Presiden Jokowi kembali ditunjukkan, melalui pelaksanaan salah satu tujuan pembentukan pemerintah negara Indonesia, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial," kata Bamsoet. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Penampilan Presiden Jokowi Saat Hadiri Sidang Tahunan MPR RI 2022
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra