Sindir Twit Jokowi soal Perang, Ujang Komarudin Pakai Kata Ambyar

Senin, 28 Februari 2022 – 20:38 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menuliskan sebuah twit di tengah heboh berita invasi Rusia di Ukraina.

Melalui akunnya di Twitter pada Kamis (24/2), Jokowi menuliskan kalimat "Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia".

BACA JUGA: Effendi Kritik Twit Jokowi Soal Konflik Rusia - Ukraina, Jleb!

Ujang menilai twit Presiden Ketujuh RI itu tidak jelas pesannya ditujukan kepada siapa.

Terlebih lagi, Jokowi tidak secara eksplisit meminta Rusia atau Ukraina menghentikan konflik.

BACA JUGA: Irjen Suntana Ungkap Pemicu Kemacetan di Jalur Puncak, Ternyata

"Pesan yang ambyar. Semestinya dikeluarkan atau digunakan diksi setop perang antara Rusia dengan Ukraina," kata Ujang Komarudin saat dihubungi pada Senin (28/2).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan bahwa permintaan menyetop perang tanpa menyebut nama negaranya membuat makna twit Jokowi bisa menjadi umum.

BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer Ini Dapat Honor Tambahan, Khusus K2 Rp 1 Juta per Bulan, Alhamdulillah

"Semestinya sebagai Presiden membuat pernyataan yang jelas, tegas, dan lugas agar menghentikan atau setop perang antara Rusia dan Ukraina," tutur Ujang.

Pria kelahiran Jawa Barat itu mengatakan rakyat bisa saja memaknai twit Jokowi itu hanya mengajak agar publik berhenti beropini.

Terlebih lagi, cuitan tersebut dibuat saat ada usulan penundaan Pemilu 2024 yang disertai narasi perpanjangan masa jabatan Presiden RI.

"Kalau hanya sekadar setop perang. Rakyat Indonesia bisa juga memaknai dengan setop perang opini antara pendukung dan penolak perpanjangan masa jabatan presiden," kata Ujang Komarudin. (ast/fat/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler