jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio meyakini sindiran Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyikapi manuver Partai Amanat Nasional (PAN) terkait penolakan Perppu Ormas, sudah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
"Pasti apa yang dikatakan Pak JK sudah terdengar di telinga Jokowi (sapaan presiden), bisa saja PAN dikeluarkan dari kabinet," ucap Hendri saat berbincang dengan jpnn.com di Jakarta, Jumat (3/11).
BACA JUGA: Sandi Klaim JK Dukung Pemprov DKI Terkait Reklamasi
Hanya saja, kata pendiri lembaga survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini, Jokowi tidak akan mudah membuat keputusan mendepak menteri dari partai pimpinan Zulkifli Hasan dari kabinetnya.
"Tapi Jokowi tidak mudah mengeluarkan PAN, sebab PAN punya jasa besar buat Jokowi. Partai ini adalah anggota koalisi merah putih (KMP) pertama yang pindah mendukung pemerintah, imbasnya KMP tutup buku," tutur pengajar di Universitas Paramadina ini.
BACA JUGA: Besok, Presiden Jokowi Resmikan Tol Becakayu
Bagaimana bila dorongan agar Jokowi mengeluarkan menteri dari PAN. Hendri menilai hal itu tidak akan begitu berpengaruh.
"Kabinet kan tergantung Jokowi, Rini Soemarno contohnya, masih awet tuh di kabinet, gak digubris protes PDIP," pungkasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Penerapan e-Toll untuk Perbaiki Pelayanan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Belum Bisa Ungguli Jokowi, Ini Respons Fadli Zon
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam