jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengaku kaget dengan pernyataan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Moeldoko yang menamsilkan urusan koalisi pemerintahan dengan istilah hotel plus-plus. Menurutnya, pernyataan mantan Panglima TNI itu mengundang tanya.
"Jujur saya kaget dengan perumpamaan yang dipakai oleh Pak Moeldoko. Koalisi bisa plus-plus seperti hotel?" kata Dradjad melalui pesan singkat kepada jpnn.com, Jumat (26/7).
BACA JUGA: Kasus Novel Dibawa ke Kongres AS, Istana Langsung Merespons
BACA JUGA: Duh, Kenapa Pak Moeldoko Pakai Tamsil Hotel Plus-Plus untuk Koalisi?
Dradjad ingin tahu maksud pernyataan Moeldoko soal hotel plus-plus. "Apakah hotel berbintang lima ke atas? Atau seperti Alexis yang ditutup Gubernur Anies?" kata mantan legislator PAN itu.
BACA JUGA: Ini Kata Jokowi soal Koalisi Plus-Plus
Jika yang dimaksud adalah hotel plus-plus untuk pelacuran terselubung, berarti ada perbuatan amoral dan menyalahi hukum. “Apakah ini berarti koalisinya juga melanggar hukum dan bersifat amoral?" kata Dradjad.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Moeldoko soal Koalisi Plus-Plus
BACA JUGA: Jokowi dan JK Hadir di Acara Pembubaran TKN
Sebelumnya Moeldoko menyatakan, ada kemungkinan tentang partai anggota koalisi pendukung pemerintahan Jokowi - Ma’ruf bakal bertambah. Moeldoko lantas menggunakan istilah koalisi plus-plus.
"Sampai saat ini kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu. Jadi bukan hanya hotel saja yang plus-plus, koalisi plus-plus juga bisa kan," ujar Moeldoko di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/7).(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Masuk Koalisi Jokowi - Maruf Masih Terbuka, Ada yang Tertarik ?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan