jpnn.com, WASHINGTON - Seperti telah diduga, Presiden Donald Trump tidak menghadiri upacara pemakaman Senator John McCain di Washington, Sabtu (1/9). Hanya putrinya Ivanka dan sang menantu Jared Kushner yang terlihat dalam acara itu.
McCain adalah politikus senior Partai Republik dan mantan calon presiden. Tak heran pemakamannya dihadiri banyak petinggi Negeri Paman Sam, termasuk mantan Presiden George W Bush dan Barack Obama.
BACA JUGA: Keluarga McCain Berjanji Tak Usir Trump dan Palin
Bush dan Obama adalah tokoh spesial bagi McCain. Keduanya pernah mengggalkan langkah McCain ke Gedung Putih. Pada 2000, McCain dikalahkan Bush dalam pemilihan calon presiden AS di Partai Republik. Sementara pada 2008 giliran Obama mengalahkan McCain dalam pemilihan presiden AS.
Walau Bush dan Obama pernah mengalahkan dirinya, McCain tetap memiliki hubungan baik dengan kedua mantan presiden. Di tengah panasnya pertarungan Pilpres AS 2008, McCain justru berkali-kali mengklarifikasi hoaks soal Obama di hadapan pendukung dirinya sendiri.
BACA JUGA: Warga Tempuh Ribuan Kilometer demi Pemakaman John McCain
Sikap berbeda justru ditunjukkan McCain terhadap presiden AS saat ini Donald Trump. Meski satu partai, McCain merupakan salah seorang pengkritik Trump paling keras.
Ketidaksukaan almarhum McCain kepada juga Trump diekspresikan putrinya, Meghan McCain, ketika memberikan sambutan di acara pemakaman tersebut.
BACA JUGA: Surat Orang Dekat Kim Jong Un Bikin Korea Panas Lagi
“Amerika tidak perlu dibikin hebat lagi (great again), karena Amerika selalu hebat,” ujar Meghan di akhir sambutannya.
Make America Great Again adalah semboyan kampanye Donald Trump. “Amerika yang diyakini John McCain baik hati, menyambut baik, dan kuat. Dia memiliki banyak sumber daya, percaya diri dan aman. Dia memenuhi tanggung jawabnya, dia bicara dengan suara pelan karena dia kuat,” ujar Meghan McCain. (dem/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Seminar Seks Berbuntut Suaka
Redaktur & Reporter : Adil