jpnn.com, BANDA ACEH - Bea Cukai terus mempererat sinergi dengan aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkotika.
Kepala Kantor Bea Cukai Wilayah Aceh Safuadi mengatakan, sebagai community protector, Bea Cukai sering bekerja sama dengan BNN dalam menjalankan operasi untuk menegah barang-barang narkotika yang berasal dari luar negeri.
BACA JUGA: Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Produk Hasil Perikanan
“Dengan semangat yang sama untuk melindungi masyarakat inilah yang menjadikan Bea Cukai dan BNN bersinergi dalam menjalankan tugasnya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari narkotika," ucap Safuadi.
BACA JUGA: Bea Cukai Dukung Peningkatan Ekspor Produk Hasil Perikanan
BACA JUGA: Bea Cukai Nunukan Bongkar Penyelundupan Gading Gajah
Tidak hanya melakukan penindakan secara sinergis, Bea Cukai juga turut aktif dalam memusnahkan barang hasil penindakan.
Bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional dan Pemerintah Daerah Aceh, Bea Cukai ikut memusnahkan barang hasil penindakan berupa 338.900 gram ganja, 52.004 gram sabu-sabu dan 22.766 butir ekstasi pada Senin (15/7).
BACA JUGA: PLB Masih Jadi Andalan Industri Tekstil dan Produk Tekstil
Semua barang itu merupakan hasil penindakan BNN. Barang haram tersebut berhasil diamankan dari dua penindakan di Depok, Jawa Barat, dan di Dumai, Riau. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Aksi Bea Cukai Menekan Peredaran Rokok Ilegal di Berbagai Daerah
Redaktur : Tim Redaksi