Sinergi BTN dengan BUMN Lain Menjawab Kebutuhan Hunian Bagi Milenial

Minggu, 03 April 2022 – 18:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Foto dok Kementerian BUMN

jpnn.com, DEPOK - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menghadiri acara Pencanangan Penyediaan Pembiayaan dan Hunian Milenial di Depok, Jawa Barat, Sabtu (2/4).

Erick menilai perumahan merupakan masalah krusial di seluruh dunia, termasuk Indonesia dengan populasi lebih dari 273 juta jiwa.

BACA JUGA: Beda Puasa Ramadan, Ustaz Felix: Kalau Kita Berselisih, Pahala Belum Tentu Dapat, Dosa Sudah Pasti

Untuk itu, perlu dicarikan one stop solution agar kebutuhan perumahan bisa terpenuhi, tidak hanya untuk milenial tetapi juga juga generasi Z atau Gen Z.

Bapak empat anak ini mendorong sinergisitas BTN, Perumnas, KAI, BUMN Karya, PLN dan Telkom untuk memberikan one stop solution kepada Gen Z, untuk mendapatkan kemudahan tidak hanya untuk perumahan tapi juga dalam melakukan pekerjaan.

BACA JUGA: Kebijakan Jokowi Terkait BLT Minyak Goreng Dinilai Sudah Tepat

“Solusi yang ditawarkan ini bagaimana kita mensinergikan tanah yang disediakan oleh PT Kereta Api, Perumnas  yang membangun dibantu oleh BUMN Karya, BTN yang memberikan financing dibantu oleh Jasa Keuangan, PLN dan Telkom bersinergi memberikan solusi yang terbaik,” kata Erick.

Dia menilai dengan sinergi bisa memberikan sesuatu yang nyata kepada Gen Z, tidak hanya perumahan yang affordable harganya, tetapi juga kemudahan fasilitas transportasi yang mempermudah pekerjaannya.

BACA JUGA: Aplikasi PINTU Soroti Pentingnya Edukasi NFT, Kripto dan Metaverse, Sebelum Berinvestasi

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Kementerian dan kepada seluruh Direksi dan Komisaris BUMN  yang percaya konsep perumahan ini bisa jalan, karena ini sebagai pilot project, baru tiga yang saya lihat, kalau ini bisa menjadi di puluhan tempat, ini akan menjadi solusi yang baik” kata Erick.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan perseroan siap bersinergi dengan Perum Perumnas dan BUMN lainnya untuk mendukung pemenuhan rumah bagi milenial.

Salah satunya dengan mewujudkan impian milenial memiliki  hunian yang berkonsep Transit Oriented Development atau TOD.

“Ada peluang yang sangat besar dalam menjembatani gap antara permintaan dan penawaran akan perumahan yang layak pada segmen milenial ini,” jelasnya.

Menurut Haru, sesuai dengan mandat dari Menteri BUMN,  BTN akan bersinergi dengan BUMN lain guna memastikan pasokan hunian bagi milenial terpenuhi.

Untuk mendorong penyaluran KPR ke generasi milenial, Haru menilai diperlukannya dukungan dari seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah dengan insentif dan kebijakan fiskal maupun moneter, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, asosiasi pengembang  dan lain sebagainya.

Haru juga menyampaikan apresiasinya kepada Japan International Cooperation Agency atau JICA dan Pemerintah  yang membuka peluang kemitraaan pendanaan jangka panjang dengan BTN.

BTN saat ini bekerjasama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) dan Citibank untuk pinjaman potensial ke perseroan.

Tujuan pendanaan ini untuk mendukung kredit perumahan ke segmen berpenghasilan menengah ke bawah di Indonesia.

“Skema pendanaan salah satunya sedang dijajaki kerjasama pembiayaan dari JICA dan Citibank, kami berharap kerjasama ini dapat dikembangkan ke pembiayaan perumahan lain,” kata Haru.

Lebih lanjut Haru menegaskan, dukungan kredit perumahan di segmen tersebut dan menyediakan pinjaman yang baik untuk perumahan sangat penting di tengah pandemi Covid-19.

“BTN dan para pemberi pinjaman secara positif bergerak maju untuk kolaborasi tersebut,” papar Haru.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler