Singapore Open 2019: Oh, Tunggal Putri! Sampai Kapan Harus Begini?

Kamis, 11 April 2019 – 12:25 WIB
Gregoria Mariska Tunjung. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, SINGAPORE - Dua tunggal putri andalan Indonesia Fitriani dan Gregoria Mariska Tunjung kompak gugur di babak pertama (32 Besar) Singapore Open 2019.

Dia Singapore Indoor Stadium, Rabu (10/4) kemarin, Fitri kalah 18-21, 14-21 oleh bintang Thailand Ratchanok Intanton. Sedangkan Jorji—sapaan Gregoria—lebih parah. Dia menyerah kepada Mia Blichfeldt, pemain Denmark, yang secara peringkat jauh di bawahnya. Skornya 16-21, 20-22.

BACA JUGA: Singapore Open 2019: Ginting Susul Jojo, Tommy Sugiarto Angkat Koper

Kedatangan pelatih baru, Rionny Mainaky, belum berdampak. Ini wajar. Sebab dia baru tiba akhir Maret lalu, dan langsung mendampingi mereka ke Malaysia Open.

Selama jeda dari Malaysia Open ke Singapore Open, dia sudah melakukan segala upaya untuk membekali Fitri dan Jorji. ''Kalau dibilang kecewa, ya pasti,'' kata Rionny ketika dihubungi Jawa Pos kemarin.

BACA JUGA: Singapore Open 2019: Jojo Masuk 16 Besar, Fitriani Gugur

(Baca Juga: Jojo Masuk 16 Besar, Fitriani Gugur)

Menurut Rionny, selama persiapan singkat, dia berfokus menguatkan fisik para pemainnya. Memang, selama ini fisik Jorji dkk terhitung lemah. Rionny juga memberikan kiat-kiat khusus untuk menghadapi lawan yang spesifik. Terutama Fitri, yang langsung melawan Intanon. Memompa semangat juang mereka pun terus dilakukan bersama asisten pelatih Minarti Timur.

BACA JUGA: Fajar / Rian jadi Ganda Putra Terakhir yang Tembus 16 Besar Singapore Open 2019

Jorji tidak punya alasan atas kekalahan kemarin. Dia sendiri mengaku kurang puas dengan permainannya sendiri. ''Tadi saya salahnya pas sempat unggul terus malah ketekan sama lawan,'' ulas dia, seperti dilansir dari keterangan pers PP PBSI.

''Ke depannya, kalau ketemu lagi, saya ingin menunjukkan yang terbaik dan harus bisa ambil start biar nggak ketinggalan,'' janji pemain 19 tahun tersebut.

Fitri tidak lebih baik. Sempat leading atas Intanok hingga interval game pertama, pemain 20 tahun itu kesulitan mempertahankan keunggulan. Dia segera tersalip lantaran banyak membuang bola.

Meraih hasil serupa pada tiga turnamen beruntun membuat Rionny menuliskan catatan kecil untuk perbaikan. Satu hal yang jadi perhatiannya adalah fokus di lapangan. Hal itu bakal dibenahi dengan memperketat jam latihan. Supaya di turnamen selanjutnya giliran Jorji dkk yang memberi tekanan ke lawan. ''Mereka enggak boleh lengah sedikit saja,'' tegas mantan pelatih timnas Jepang itu.

Sementara satu wakil Merah Putih lainnya di Singapore Open, Ruselli Hartawan mampu memperpanjang napas sektor tunggal putri. Kemarin, dia menang atas wakil tuan rumah Yeo Jia Min 21-18, 17-21, 21-15.

Namun, tampaknya bakal berat baginya untuk melaju ke perempat final. Sebab, dia sudah ditunggu pemain senior Korea, Sung Ji-hyun. Di atas kertas, Ruselli kalah segalanya dari pemain peringkat 10 tersebut. Sekali bertemu pada 2016 silam, Ruselli kalah telak. (feb/na)

Tunggal Putri Sepanjang 2019

Event TM MM IM SM GO AE MO SO
Fitriani Juara R16 R16 R32 R32 R32 R32 R32
Gregoria - R32 R16 - R32 R32 R32 R32 

Keterangan
TM: Thailand Masters
MM: Malaysia Masters
IM: Indonesia Masters
SM: Spain Masters 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Perang Saudara, Ahsan / Hendra Jumpa Lee Yong Dae / Kim Gi Jung di 16 Besar


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler