jpnn.com - TANJUNGPINANG - Setelah memastikan hilang kontaknya pesawat SKTRU-CK 28 milik Polri yang mengangkut 13 personel Polri di perairan Senayang, Kepri, Sabtu (3/12), Singapura langsung ikut membantu proses pencarian.
"Singapura mengerahkan satu unit helikopter Super Puma dan satu pesawat fokker membantu menyisir dari udara," kata Kepala Badan SAR Nasional Provinsi Kepri, Abdul Hamid di Tanjungpinang seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: 20 Anggota Polri Dipecat, Ini Penjelasan Kapolda
Keberadaan dua pesawat terbang dari jiran ini semakin membantu proses pencarian korban di titik koordinasi yang diperkirakan tempat jatuhnya pesawat SKTRU-CK 28 milik Polri tersebut.
Sementara dari Tanjungpinang, Hamid menjelaskan, Basarnas Kepri sudah menerjunkan beberapa kapal tanggap darurat.
BACA JUGA: Oalah! Satpol PP Berulah Lagi
"Kami sudah menggerakkan satu unit RB 209 berisikan 17 personel menuju koordinat lost contact. Kemudian disusul satu unit kapal RIP dengan 15 orang. Lalu dibantu juga dari Direktorat Polair Polda Kepri dengan empat unit kapal dari batam, dan ada satu dari Bahakam, yang semuanya sudah bertolak menuju ke lokasi untuk membantu proses evakuasi," kata Hamid.
Informasi yang diterima Hamid menyebutkan, bahwasanya kini sejumlah puing pesawat dan barang-barang yang diduga milik penumpang pesawat SKTRU-CK 28 sudah ditemukan.
BACA JUGA: Seru dan Indahnya Ajang Banyuwangi Ijen Green Run
Namun, hingga pukul 18.00 WIB, Hamid menjelaskan belum ada kabar perihal ditemukannya korban jiwa dari proses pencarian ini.
"Seluruh barang itu sudah diamankan," katanya singkat.(muf/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sendirian Tanpa Ajudan, Wakil Wali Kota Ikut Aksi 212
Redaktur : Tim Redaksi