jpnn.com, JAKARTA - Eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menanggapi keputusan pemerintah yang melabeli Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua sebagai teroris.
Dalam cuitan di akunnya di Twitter, Pigai mengaitkan pelabelan teroris untuk KKB dengan agama.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: THR PNS TNI-Polri Tidak Penuh, Hakim Gusar, KKB Teroris
"Sudah sah orang Kristen Teroris," tulis Pigai, Kamis (29/4).
Selain itu, Pigai juga menganggap keputusan pemerintah itu kemenangan bagi kelompok Taliban, ISIS di Indonesia.
BACA JUGA: Terungkap, Tokoh Agama Jadi Pemasok Senjata Api ke KKB di Papua
"Setelah pemerintah giring konflik di Papua dengan rasisme/Papua phobia, sekarang pemerintah justru membuka konflik Kristen dan Islam di Papua. Tanda-tanda Indonesia bubar," tulis Pigai.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut KKB di Papua dianggap pemerintah sebagai teroris.
BACA JUGA: Nono Sampono: Maaf, Menyelesaikan Masalah Papua tidak Cukup dengan Hukum dan Senjata
Sebab, organisasi itu melakukan pembunuhan brutal secara masif.
"Pemerintah menganggap organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif, dikategorikan sebagai teroris," kata Mahfud MD melalui konferensi pers daring, Kamis. (cr1/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi