jpnn.com, JAKARTA - Djarot Saiful Hidayat kembali membicarakan kekalahannya saat berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama pada Pilkada DKI Jakarta lalu. Gubernur DKI Jakarta pengganti Ahok -panggilan Basuki- itu menyinggung hal tersebut saat menghadiri acara buka bersama DPD PDIP DKI di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/6).
"Kemarin kita kalah ya karena kurang suara," kata Djarot.
BACA JUGA: Sandi Takziah ke Rumah Relawan Yang Meninggal
Mantan Wali Kota Blitar itu menyebut kekalahannya dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno karena faktor suku, agama, ras dan antargolongan (SARA). Meski demikian Djarot menegaskan bahwa dukungan untuknya dan Ahok justru dari semua kalangan termasuk luar DKI.
"Pemenang sejati adalah kita semua, karena kita berdiri tegak dalam ideologi. Menangnya hanya pakai SARA? Mohon maaf, simpati kepada kami bukan hanya dari warga Jakarta," tutur Djarot.
BACA JUGA: Djarot Perlu Fokus ke Tiga di Sisa Masa Jabatan
Lebih lanjut politikus PDIP itu juga menyinggung sisa masa jabatannya di Pemerintah Provinsi DKI yang akan berakhir pada Oktober mendatang. Djarot pun meminta dukungan penuh dari Ketua DPD PDIP DKI Adi Wijaya dan para kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Djarot ingin meninggalkan warisan yang baik bagi warga DKI ketika lengser nanti. "Mari kita bekerja sama, bergotong royong, memberikan warisan kepada Jakarta. Ketika dipimpin kader PDI, Jakarta lebih baik dan bersih, ini kan warisan," ucap Djarot. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Tanggung Jawab Makin Besar, Djarot Kangen Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Gubernur DKI Tanpa Wakil, Djarot Rindukan Ahok
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar