Singkirkan Denmark, Jepang Catat Final Kedua Piala Thomas

Sabtu, 26 Mei 2018 – 07:20 WIB
Kanta Tsuneyama. Foto: bwf

jpnn.com, BANGKOK - Finalis Piala Thomas 2016, Indonesia dan Denmark tersingkir di semifinal edisi 2018. Indonesia keok dari Tiongkok 1-3. Sementara juara bertahan, Denmark, kalah dramatis 2-3 dari Jepang.


bwf

BACA JUGA: Gara-Gara Tiongkok, Indonesia Perpanjang Puasa 16 Tahun

Dalam pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Jumat (25/5) hingga Sabtu (26/5) dini hari, Jepang memenangi duel sengit dengan Denmark. Adalah tunggal ketiga, Kanta Tsuneyama yang menentukan kemenangan tim putra Negeri Matahari Terbit.

Pemain berusia 21 tahun secara mengejutkan membalikkan prediksi pengamat yang menyebutnya akan kalah dari mantan pemain nomor satu dunia Jan O Jorgensen.

BACA JUGA: Cerita Marcus / Kevin soal Angin Kencang

Kanta menang 21-18, 21-11, dalam durasi pertandingan 47 menit (statistik BWF). "Sebagai pemain Jepang terakhir, saya hanya bertekad untuk memberikan segalanya kepada tim, negara. Saya senang bisa mencetak poin dan melihat rekan satu tim saya tersenyum gembira," tutur Kanta di laman resmi Thomas and Uber Cup Finals.

Bahkan pelatih Jepang, Park Joo Bong mengaku penampilan Kanta melebih harapan tim pelatih. Sebelumnya, di empat match sebelumnya, Jepang unggul di partai pertama, imbang di partai kedua, lalu memimpin lagi di partai ketiga dan kehilangan poin di partai keempat.

BACA JUGA: Jojo Tumbang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Tiongkok

"Ini (kemenangan Kanta) adalah kejutan. Kami tidak menyangka tunggal ketiga menang. Kami pikir akan bisa mengalahkan Denmark di ganda kedua (partai keempat), tapi itu tidak terjadi," kata Park.

"Kami pasrah (partai kelima). Sebab, itu sangat sulit. Namun, dia (Kanta) tampil sangat baik. Kami pikir sekarang (lolos ke final) punya posisi yang baik menantang Tiongkok," tutur Park.

Keberhasilan Jepang menyingkirkan juara bertahan sekaligus membuat putra Negeri Matahari Terbit mencatat final kedua mereka dalam empat tahun.

Pada 2014, saat Piala Thomas digelar di New Delhi, Jepang mencatat final pertama mereka. Ketika itu, mereka langsung juara usai menundukkan Malaysia 3-2.

Final di Bangkok 2018 pada Minggu (27/5) besok dipastikan akan sengit. Jepang mengincar gelar kedua, sementara Tiongkok membidik titel ke-10.

Buat Tiongkok, final kali ini merupakan yang pertama sejak 2012.

Dalam dua edisi, 2014 dan 2016, Tiongkok gagal ke final. Dua tahun lalu bahkan kandas di perempat final, sementara pada 2014 terhenti di semifinal. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anthony Sinisuka Ginting: Chen Long Lebih dulu Menjaga Net


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler