Singo Semakin Edan

Sabtu, 16 April 2011 – 08:15 WIB
Noh Alam Shah (Arema) dihadang Banaken Bossoken (PSPS) saat laga di stadion Kanjuruhan Kepanjen. Foto: Bagus Dharmawan/Radar Malang

MALANG- Skuad Arema terlalu perkasa bagi tamunya PSPS PekanbaruMeski tampil tanpa komposisi terbaiknya, tim berjuluk Singo Edan ini mampu menaklukkan PSPS dengan skor 4-2 (2-1)

BACA JUGA: KN Akan Taat Apapun Putusan FIFA

Empat gol Arema diborong striker asal Singapura Noh Alam Shah pada menit 15, 34, 52, dan 70
Sedang dua gol PSPS masing-masing disarangkan M

BACA JUGA: Raul Impikan Real di Final

Isnaini menit 13 dan gol bunuh diri bek Arema Leonard Tupamahu menit 84.

Sayangnya, meski meraih tiga poin, namun posisi Arema belum beranjak dari posisi tiga di klasemen sementara ISL
Arema meraih 37 poin, masih di bawah runner up Semen Padang yang mengemas 38 dan capolista Persipura 44 poin

BACA JUGA: Pengprov Sumut Usung Mantan Manajer Persija



Di awal babak pertama, Arema sebenarnya sangat tertekan.  Koordinasi lini belakang Arema kocar-kacir menghadapi agresivitas serangan tim berjuluk Asykar Bertuah tersebutKerja sama tim yang dilakukan Dzumafo Herman, Isnaini, dan Shin Hyun Joon cukup menyulitkan pertahanan AremaApalagi pemain depan PSPS tampil sangat cepat

Klimaksnya, satu kesalahan Purwaka Yudhi saat mengontrol bola mampu dimanfaatkan DzumafoBola dalam penguasaan Purwaka dicuri Dzumafo dan dialirkan menuju mulut gawang AremaDi depan gawang sudah berdiri MIsnaini yang tinggal menyundul bola serta mampu mencetak gol

Tertinggal satu gol, memaksa Ahmad Bustomi dan kawan-kawan harus lebih hati-hati dan tampil agresifBeruntung, satu menit berselang giliran Alam Shah yang menyamakan skorSatu tendangan bebas dari Chemelo Roman disambut dengan heading Alam Shah dengan membelakangi gawang PSPSArah bola hasil heading spekulasi pemain yanag akrab disapa Along itu tepat di pojok kanan gawang PSPS yang dikawal Dede Sulaiman.

Motivasi pemain Arema kian bangkitSerangan demi serangan ke jantung pertahanan PSPS semakin trengginasKondisi ini membuat pertahanan PSPS kehilangan konsentrasiPuncaknya, saat Along mencetak gol keduaPemain belakang sama sekali tidak mengawal striker asal Singapura tersebutSehingga sodoran bola dari MRidhuan dengan mudah diteruskan Along dan mengecoh kiper Dede SulaimanGol Along ini sempat menuai protes dari pemain PSPSMereka mengira bahwa posisi Along sudah offsideNamun wasit Mardi bersikukuh bahwa gol Along sahKeputusan wasit ini sempat membuat pemain PSPS mogok selama lima menitSemua pemain keluar lapangan

Memasuki babak kedua, penampilan Arema semakin edanArema terus mendominasi seranganSebaliknya tak banyak serangan yang berbahaya dari kubu PSPSArema dengan begitu mudahnya mengendalikan permainanLagi-lagi Along menjadi aktor bagi AremaMemanfaatkan umpan MRidhuan, Along yang bebas tanpa kawalan begitu leluasa menceploskan gawang ke PSPS melalui heading

Penggawa PSPS sepertinya semakin frustasi dengan mudahnya gawangnya kebobolanKiper Dede Sulaiman akhirnya diganti Fance HaryantoNamun kondisi ini tak banyak berpengaruh bagi kekuatan PSPSSatu gol Along kembali membobol gawang PSPS yang dikawal kiper Fance Haryanto menit 70

Merasa sudah menang, satu kelengahan dilakukan pertahanan AremaSerangan balik tak mampu diantisipasi dengan baikSatu bola liar di depan mulut gawang dicoba disambar oleh Leonard TupamahuNamun bukannya bola menjauh dari gawang, justru meluncur masuk ke gawang yang dijaga Kurnia Meiga. 

Pelatih Arema Miroslav Janu menyatakan, gol bunh diri Leonard Tupamahu itu karena konsentrasi pemainnya agak menurun.  Maklum sepanjang laga semua pemain kerja keras yang cukup menguras energi"Saya kira anak-anak sudah bekerja keras sehingga kita menang empat gol," tandas Janu usai laga.

Janu mengakui, penampilan pemainnya sempat kurang bagus di awal babak pertamaKondisi ini bisa dibaca pemain lawan sehingga sempat bobol lebih dulu
Sementara pelatih PSPS Abdurrachman Gurning menyatakan, instruksinya sudah dijalankan anak asuhnya di awal babak pertamaYakni menyerang dengan cepat dan harus cetak gol di awalHanya saja karena penampilan kipernya yakni Dede Sulaiman dan Fance Haryanto yang tak bagus yang membuat anak asuhnya kalah 2-4"Penampilan kiper kami dua-duanya cukup buruk," sesal Gurning(did/abm)

Data dan Fakta
Arema : 4
Pencetak Gol: 12-Noh Alam Shah (15, 34, 52, dan 70)
Susunan Pemain: 1-Kurnia Meiga (gk); 27-Waluyo/32-Leonard Tupamahu (81), 24-Roman Golian, 2-Purwaka Yudhi Pratomo, 7-Beny Wahyudi/77-Juan Revi Auriqto (20), 6-M Ridhuan, 19-Ahmad Bustomi, 9-Chemelo Roman, 5-M Fakhruddin/99-Ahmad Amiruddin (58), 41-Dendy Santoso, 12-Noh Alam Shah "
Pelatih : Miroslav Janu

PSPS : 2
Pencetak Gol: 88-M Isnaini (13), 84-Leonard Tupamahu (OG)
Kartu Kuning: 27-Dedy Gusmawan (14)
Susunan Pemain: 23-Dede Sulaiman/13-Fance Hariyanto (55) (gk); 15-Danil Junaidi/28-S Alamsyah Nasution (75), 4-Armand Joel Banaken Bossoken, 27-Dedi Gusmawan, 5-Agus Cima/8-Putut Waringin Jati (60); 3-April Hadi, 7-Shin Hyun Joon, 24-Fajar Handika, 10-Patrice Nzekou Nguenheu; 9-Herman Dzumafo Epandi ", 88-M Isnaini
Pelatih: Abdurrahman Gurning

Wasit : Mardi (Purwakarta)
Stadion Kanjuruhan Malang
Penonton:  9.258
Cuaca : Cerah  (did)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Senior Ingin Mourinho Kembali


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler