jpnn.com - JAKARTA - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Mardiono menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari PPP, Partai Golongan Karya, dan Partai Amanat Nasional, tidak akan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden pada last minute atau jelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum.
"Saya pikir enggak kalau last minute, ya, saya pikir pasti enggak," kata Mardiono ditemui seusai menghadiri perayaan HUT Ke-58 Partai Golkar di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10) malam.
BACA JUGA: Dukung Jokowi, KIB Kalteng Galang Dana untuk TKI Sutinah
Pria yang juga menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu mengatakan KIB masih berproses untuk menentukan sosok capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2024.
Mardiono memperkirakan KIB akan mengumumkan nama capres dan cawapres paling lambat pada awal 2023.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Tahu Rahasia KIB, Airlangga atau Ganjar?
"Gambaran saya mungkin tidak sampai awal tahun mungkin kami sudah mengambil keputusan. Paling, selambat-lambatnya awal tahun, ya," kata Mardiono.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam pidatonya pada perayaan HUT Ke-58 Partai Golkar sempat menyinggung kemesraan para elite parpol yang tergabung dalam KIB.
BACA JUGA: Airlangga Ungkap Alasan KIB Belum Umumkan Nama Capres 2024
Dia bahkan sempat menyebut nama Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono yang sering terekam berangkulan.
Namun, katanya, kemesraan para elite KIB itu belum berujung ke hal yang pasti, seperti pengumuman capres dan cawapres yang diusung oleh poros koalisi tersebut.
"Jangan hanya rangkul-rangkulan terus, tetapi saya meyakini sebentar lagi pasti akan segera menentukan," ujar Jokowi. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Aristo Setiawan