Spanyol memang lebih diunggulkan memenangi laga final sekaligus merebut gelar juara Euro 2012. Namun, ada sejumlah fakta dan mitos yang justru berpihak kepada Italia. Apa saja ?
Historis
Belum pernah ada tim yang mampu memenangi Euro secara beruntun. Uni Soviet yang juara edisi pertama (1960) hanya finis runner-up di edisi berikutnya (1964). Begitu pula Jerman Barat yang juara edisi 1972 finis runner-up empat tahun kemudian (1976).
Skandal Sepak Bola
Italia berangkat ke Euro 2012 diiringi skandal pengaturan skor dan judi (Calcioscomesse). Ketika Italia memenangi Piala Dunia 2006, keberangkatan mereka juga diserta skandal pengaturan skor (Calciopoli).
Siklus 44 Tahun
Titel Euro 2012 akan menjadi gelar kedua Azzurri setelah yang pertama pada 1968 atau setelah 44 tahun. Nah, di Piala Dunia, Italia harus menunggu 44 tahun untuk memenangi titel ketiganya (edisi 1982) atau setelah kali terakhir pada edisi 1938. Ingat, Piala Dunia 1982 dihelat di Spanyol.
Pelatih
Ferrucio Valcareggi, allenatore Italia kala memenangi Euro 1968 adalah mantan pelatih Atalanta dan Fiorentina. Begitu pula dengan pelatih Italia saat ini, Cesare Prandelli.
Kostum Tim
Dalam dua edisi sebelumnya, kostum juara Euro sama dengan kostum klub jawara Liga Champions. Ingat, wasit final Euro 2012 dan final Liga Champions 2012 adalah orang yang sama (Pedro Proenca).
2004
Juara Liga Champions : FC Porto (biru-putih)
Juara Euro : Yunani (biru-putih)
2008
Juara Liga Champions : Man United (merah)
Juara Euro : Spanyol (Merah)
2012
Juara Liga Champions : Chelsea (biru)
Juara Euro : Italia (biru) ?
Away Team
Dalam dua edisi sebelumnya pula, tim yang berstatus away di final muncul sebagai jawara, masing-masing Yunani (2004) dan Spanyol (2008), plus sama-sama mencatat skor 1-0. (dns/bas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stoper PSM Hijrah ke Liga Ekuador
Redaktur : Tim Redaksi