Sinyal PDIP Bakal Koalisi dengan Golkar

Kamis, 04 Mei 2017 – 01:12 WIB
PDIP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - PDI Perjuangan belum menetapkan nama yang akan diusung pada Pilkada Kota Bekasi 2018 mendatang.

Bahkan, Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamudin juga belum bisa menyebutkan siapa kader partai berlambang banteng moncong mutih itu yang punya peluang sebagai kandidat Bakal Calon (Balon) wali kota.

BACA JUGA: KPK Garap Keponakan Setnov untuk Perkara e-KTP

“Kami masih harus melakukan survei untuk melihat siapa yang akan maju, dan menunggu keputusan dari DPP," katanya, seperti diberitakan Radar Bekasi (Jawa Pos Group).

Menurut Anim, semua kader PDIP Kota Bekasi berhak mencalonkan diri. “Siapa pun yang nanti akan maju dari PDIP, berarti itulah yang sudah direkom dan disiapkan oleh partai,” ujarnya.

BACA JUGA: Bang Yorrys Anggap Surat Peringatan Hanya Lucu-lucuan

Namun, hingga saat ini sudah mencuat sejumlah nama balon wali kota dari PDIP Kota Bekasi. Selain Ketua DPC PDIP Kota Bekasi, Anim Imamudin, nama lain yang sudah santer adalah mantan wali kota Bekasi, Mochtar Mohamad; Bendahara DPD PDIP Jawa Barat, Waras Wasisto, dan Ketua DPRD Kota Bekasi, Tumai.

Politikus senior PDIP Kota Bekasi, Mochtar Mohamad (M2) mengungkapkan, PDIP sudah memiliki tiket untuk mengusung kadernya sendiri maju pada Pilkada tanpa harus koalisi.

BACA JUGA: Lantang Serang Setnov, Yorrys Diberi Surat Peringatan

Meski demikian, kata Mochtar, tidak menutup kemungkinan PDIP membuka koalisi dengan partai lain. Apakah itu melakukan koalisi gemuk atau bahkan berkoalisi dengan Partai Golkar.

"Harus punya banyak rencana. Bisa mengusung kader sendiri, bisa juga berkoalisi dengan banyak partai (koalisi gemuk), atau berkoalisi dengan Golkar," ucap Mochtar.

Lanjut Mochtar, PDIP akan merangkul partai politik (parpol) manapun, termasuk Golkar selama calon yang diusung nanti programnya sejalan dengan PDIP, yakni untuk rakyat.

"Yang jelas, kami (PDIP) sudah memiliki tiket dengan 12 kursi di DPRD. Ini sebuah keuntungan buat PDIP," terangnya. (sar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusril: Mengapa Mendagri, PDIP, Golkar dan Nasdem Takut?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler