SURABAYA - Ujian kebugaran langsung menyapa para penggawa Persebaya Surabaya di dua laga yang sudah mereka jalani. Satu laga home dan satu laga away cukup menuras tenaga para pemain.
Untuk itu, pelatih Ibnu Grahan mengisyaratkan melakukan rotasi pada skuadnya di laga ketiga, away ke kandang Persema Malang, besok (6/3).
Bila dihitung, Persebaya melakoni tiga laga dalam 11 hari. Setelah kemenangan 5-0 atas Bontang FC di kandang sendiri (24/2), mereka hanya memetik hasil imbang tanpa gol saat melawat ke kandang PSIR Rembang, Sabtu (2/3).
Pertandingan di Rembang selain menguras tenaga para pemain, perjalanan darat yang cukup melelahkan turut mempengaruhi kondisi pemain.
Setelah menjalani laga melawan PSIR, para pemain hanya mendapatkan waktu istirahat kurang dari tiga hari. Selasa (5/3) siang, Erol Iba dkk dijadwalkan sudah harus berangkat ke Malang. Ibnu menyebutkan, sebanyak 18 pemain disiapkan untuk menyambut pertandingan lawan Laskar Ken Arok.
Ibnu tak menampik bila pemainnya masih kelelahan usai tur ke PSIR. "Kelelahan pasti ada. Sebab dalam waktu 11 hari, kita harus main tiga kali. Apalagi dua di antaranya bermain away," tutur Ibnu usai sesi latihan pagi, kemarin.
Menurut Ibnu, beberapa pemain tidak dalam kondisi terbaik. Seperti Jusmadi yang lebam di pelipis kanannya. Cedera Jusmadi didapat karena dia bertabrakan dengan rekan sendiri Goran Gancev saat laga melawan PSIR. Selain itu kondisi penjaga gawang utama Endra Prasetya juga tidak fit. Endra mengalami masalah dengan lambungnya.
"Ada pemain lain yang masih lelah. Kalau memungkinkan kita akan lakukan rotasi. Namun kami lihat juga kondisi terakhirnya," terang Ibnu.
Rotasi yang dilakukan nanti, kata Ibnu, erat kaitannya dengan penerapan strategi menghadapi lawan. Hal itu juga bertujuan agar pemain yang tidak dalam kondisi bugar bisa istirahat. Menurut dia, kemampuan pemain lain tidak kalah jauh dan diharapkan bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
Dalam dua laga lawan Bontang FC dan PSIR, Ibnu menurunkan komposisi pemain yang tidak jauh berbeda. Barisan belakang dipercayakan pada kuartet Yusuf Hamzah, Goran Gancev, Nurmufid Fastabiqul, dan kapten Erol Iba.
Andik Vermansyah, Mat Halil, M Taufiq, Mario Karlovic, Fernando Soler selalu menjadi pilihan utama. Sedangkan Rendi Irwan, Feri Ariawan, dan Dani Saputra menjadi pelapisnya. Ketiga pemain itu baru diturunkan ketika pertandingan sudah memasuki babak kedua.
"Sebenarnya, kualitasnya tidak beda jauh. Kami memilih pemain disesuikan dengan kondisi pemain itu sendiri dan bagaimana kondisinya di lapangan," jelas Ibnu. (ady/ko)
Untuk itu, pelatih Ibnu Grahan mengisyaratkan melakukan rotasi pada skuadnya di laga ketiga, away ke kandang Persema Malang, besok (6/3).
Bila dihitung, Persebaya melakoni tiga laga dalam 11 hari. Setelah kemenangan 5-0 atas Bontang FC di kandang sendiri (24/2), mereka hanya memetik hasil imbang tanpa gol saat melawat ke kandang PSIR Rembang, Sabtu (2/3).
Pertandingan di Rembang selain menguras tenaga para pemain, perjalanan darat yang cukup melelahkan turut mempengaruhi kondisi pemain.
Setelah menjalani laga melawan PSIR, para pemain hanya mendapatkan waktu istirahat kurang dari tiga hari. Selasa (5/3) siang, Erol Iba dkk dijadwalkan sudah harus berangkat ke Malang. Ibnu menyebutkan, sebanyak 18 pemain disiapkan untuk menyambut pertandingan lawan Laskar Ken Arok.
Ibnu tak menampik bila pemainnya masih kelelahan usai tur ke PSIR. "Kelelahan pasti ada. Sebab dalam waktu 11 hari, kita harus main tiga kali. Apalagi dua di antaranya bermain away," tutur Ibnu usai sesi latihan pagi, kemarin.
Menurut Ibnu, beberapa pemain tidak dalam kondisi terbaik. Seperti Jusmadi yang lebam di pelipis kanannya. Cedera Jusmadi didapat karena dia bertabrakan dengan rekan sendiri Goran Gancev saat laga melawan PSIR. Selain itu kondisi penjaga gawang utama Endra Prasetya juga tidak fit. Endra mengalami masalah dengan lambungnya.
"Ada pemain lain yang masih lelah. Kalau memungkinkan kita akan lakukan rotasi. Namun kami lihat juga kondisi terakhirnya," terang Ibnu.
Rotasi yang dilakukan nanti, kata Ibnu, erat kaitannya dengan penerapan strategi menghadapi lawan. Hal itu juga bertujuan agar pemain yang tidak dalam kondisi bugar bisa istirahat. Menurut dia, kemampuan pemain lain tidak kalah jauh dan diharapkan bisa menunjukkan penampilan terbaiknya.
Dalam dua laga lawan Bontang FC dan PSIR, Ibnu menurunkan komposisi pemain yang tidak jauh berbeda. Barisan belakang dipercayakan pada kuartet Yusuf Hamzah, Goran Gancev, Nurmufid Fastabiqul, dan kapten Erol Iba.
Andik Vermansyah, Mat Halil, M Taufiq, Mario Karlovic, Fernando Soler selalu menjadi pilihan utama. Sedangkan Rendi Irwan, Feri Ariawan, dan Dani Saputra menjadi pelapisnya. Ketiga pemain itu baru diturunkan ketika pertandingan sudah memasuki babak kedua.
"Sebenarnya, kualitasnya tidak beda jauh. Kami memilih pemain disesuikan dengan kondisi pemain itu sendiri dan bagaimana kondisinya di lapangan," jelas Ibnu. (ady/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Dua Striker
Redaktur : Tim Redaksi