jpnn.com, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta, Selasa (24/7) malam, guna mematangkan rencana koalisi menghadapi Pilpres 2019.
Pertemuan tersebut merupakan yang pertama sejak tahun lalu saat SBY dan Prabowo bertemu di Cikeas, Bogor. Saat itu pertemuan dilakukan setelah empat partai (Demokrat, Gerindra, PKS, dan PAN) kalah dalam menolak presidential threshold 20 persen.
BACA JUGA: ALASKA Nilai Rezim Jokowi Membentuk Demokrasi Kekuasaan
Seusai pertemuan secara tertutup selama dua jam tersebut, SBY dan Prabowo mengadakan jumpa pers bersama. Prabowo mengakui, pertemuan itu membahas penjajakan koalisi menghadapi pilpres.
Mantan Danjen Kopassus tersebut menegaskan, dalam pembicaraan koalisi, SBY tidak pernah menawarkan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk menjadi cawapres mendampinginya dalam pilpres.
BACA JUGA: Prabowo dan SBY Bertemu Tapi Hasil Belum Jelas
Menurut Prabowo, Gerindra dan Demokrat masih mencari sosok cawapres yang terbaik. Kriteria cawapres yang dibutuhkan adalah sosok yang kapabel, yang bisa berkomunikasi secara baik dengan generasi muda. ”Karena pemilih mayoritas berusia di bawah 40 tahun,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin yang datang.
BACA JUGA: Rahasiakan Nama Cawapres Bagian dari Strategi Jokowi
Jika dalam pembahasan nanti nama AHY muncul? ”Why not,” kata Prabowo. Dengan demikian, Gerindra tidak menolak jika nama AHY diajukan sebagai cawapres. (lum/c9/agm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Harus Waspadai Gerakan Menjegal Prabowo Nyapres
Redaktur : Tim Redaksi