jpnn.com - PARIS - Penemuan puing yang diduga bagian dari pesawat di Pulau Reunion, Samudra Hindia, Prancis, terus berkembang. Hingga kini, temuan benda yang mirip dengan bagian boeing 777 itu masih terus dianalisa.
Salah satu misteri yang ingin diungkap adalah keberadaan barnacles, atau teritip (sejenis siput) yang menempel di puing. Banyak pihak yang menganggap, siput tersebut akan membantu peneliti mengungkap berapa lama puing itu berada di dalam air.
BACA JUGA: Perempuan Muda Serang Polisi dengan Payudaranya
Foto: reuters
BACA JUGA: Ketemu, Wajah Beda dengan Foto, Ribut, Si Cewek Sampai Terjungkal
Siput kecil atau teritip mungkin telah tumbuh selama sekitar satu tahun, durasi yang berdekatan dengan hilangnya boeing 777 MH370.
Berangkat dari masa siput menempel di puing itu, seorang penganalisis, Joseph Poupin membenarkan bahwa kemungkinan besar benda tersebut adalah milik boeing 777 yang dimaksud.
BACA JUGA: Puing Reunion Dikirim ke Prancis, PM Malaysia: Kami Akan Umumkan Secepatnya
"Ada kemungkinan bisa berkembang, puing-puing yang ditemukan adalah boeing 777," sebut Poupin seperti dilansir surat kabar Prancis, Journal de l'Ile de la Reunion, dan dikutip kembali dari Daily Star, Jumat (31/7).
Namun pihak Malaysia, sebagai negara yang berkepentingan langsung atas pesawat hilang itu, belum mau terlalu berbesar hati dengan perkembangan yang ada.
Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengatakan, laporan awal memang menunjukkan bahwa puing itu sangat mungkin dari Boeing 777. Namun pihaknya perlu untuk memverifikasi apakah itu MH370.
"Kami telah memiliki banyak alarm (temuan) palsu sebelumnya. Namun demi keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai, dan menderita ketidakpastian memilukan selama ini, saya berdoa agar itu benar, sehingga mereka mungkin memiliki akhir yang damai," kata Najib. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Parade Gay Jerusalem: Enam Orang Sekarat Ditikam oleh Yahudi Ultra-Ortodoks
Redaktur : Tim Redaksi