Sisa Beton jadi Penyebab Genangan

Rabu, 02 Mei 2012 – 00:42 WIB

GENANGAN yang kerap terjadi di Jalan D.I. Panjaitan, dari depan Apartemen Patra Park hingga Institut Bisnis Nusantara (IBN), Jakarta Timur, membuat lalu lintas di kawasan itu sering macet. Masalah itu berulang terutama setelah hujan deras.

Guna mangatasinya, Pemkot Jakarta Timur mulai mengidentifikasi penyebab timbulnya genangan. Dugaan sementara, genangan dipicu oleh saluran penghubung di sisi barat yang tidak berfungsi dengan baik. Untuk itu, dalam beberapa hari ke depan, normalisasi saluran pun segera dilakukan untuk menghilangkan genangan yang kerap terjadi di kawasan itu.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Andriansyah mengatakan, ukran saluran penghubung di kawasan itu sebenarnya cukup ideal. Yakni dengan lebar dan kedalaman mencapai dua meter. Sayangnya, saat diidentifikasi, banyak ditemukan saluran yang tertutup oleh coran beton di atasnya.

Kondisi itulah diduga sebagai salah satu penyebab saluran di kawasan itu tidak berfungsi dengan baik hingga kerap menimbulkan banjir. Selama ini, genangan di kawasan itu terjadi sepanjang sekitar 700 meter.

Ironisnya, dua unit pompa air yang ditempatkan di kawasan tersebut tidak dapat berfungsi. Pompa air berdaya sedot sebanyak 250 liter per detik ini tidak dapat berfungsi karena gorong-gorong di depan gedung PT Brantas Abipraya, tidak ada airnya. Air justru meluber ke badan jalan.

"Mesin pompa tidak berfungsi karena air menumpuk di satu titik dan tidak sampai ke dasar mesin pompa. Karena itu air tidak bisa disedot oleh mesin pompa. Untuk itu, kita akan perbaiki dasar saluran air ini agar bisa berfungsi normal kembali," ujar Andriansyah, saat meninjau lokasi langganan genangan di Jalan DI Panjaitan, Selasa (1/5).

Kasudin PU Air Jakarta Timur, Suhartono mengatakan, jika masih banyak terdapat sampah dan lumpur di saluran air, pihaknya belum dapat melakukan normalisasi. Diajuga mengakui, dua pompa yang tersedia belum dapat difungsikan, karena di dalam gorong-gorong tak ada airnya.

"Selama ini air tersumbat di depan gedung PT Brantas Abipraya. Kami berharap perkantoran itu cepat membantu perawatan dan mencarikan solusinya sehingga genangan di Jalan D.I. Panjaitan dapat diatasi," katanya.

Sementara itu, Sektetaris Perusahaan PT Brantas Abipraya, Subarjono menambahkan, pihaknya akan tunduk pada kebijakan pemerintah terkait penanganan genangan di kawasan tersebut. "Kalau memang ada sampah atau material bekas, tentu akan kita bersihkan. Beton penutup saluran air itu kan ada bak kontrolnya, kita cek saja demi kepentingan bersama," urainya.(dni/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Raya Serpong Rusak Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler