Sisa Kursi Didominasi Kasus Pembatalan

Langsung Diserobot Rombongan Wapres

Kamis, 27 September 2012 – 07:46 WIB
JOGJAKARTA - Langkah antisipasi langsung dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) terkait adanya sisa porsi haji sejumlah 817 kursi. Mereka cepat-cepat menginformasikan jika banyaknya kursi sisa ini disebabkan pembatalan dari jamaah haji yang sudah bervisa. Dengan alasan tadi, sisa porsi diharapkan tidak jadi rebutan.

"Jadi bukan karena banyak yang tidak sanggup membayar pelunasan BPIH. Sisa 817 kursi itu karena ada pembatalan dari jamaah yang sudah memiliki visa," tutur Menag Suryadharma Ali saat meresmikan Gerakan Masyarakat Maghrib (GEMMAR) Mengaji di Jogjakarta kemarin (26/9).

Menteri yang akrab disapa SDA itu mengatakan, banyak sekali alasan pembatalan tadi. Diantara tiba-tiba ada calon jamaah meninggal dua. "Misalnya dari yang laki-laki atau perempuan," katanya. Alasan lainnya karena diketahui hamil muda, perawatan karena penyakit kronis kambuh, atau bisa karena tugas dari tempat kerja mendesak.

Untuk jamaah yang membatalkan berhaji meskipun sudah memegang visa ini, akan diprioritaskan berangkat tahun depan. Dengan catatan bukan pembatalan karena kematian. Uang pelunasan yang sudah terlanjur disetor, akan diatur dengan kebijakan berikutnya.

SDA mengatakan jika wewenang pembatalan ini juga harus diketahui oleh pihak kedutaan Arab Saudi di Jakarta. Jika pembatalan sudah mendapat persetujuan, kuota akibat pembatalan itu bisa dipindah ke jamaah haji lain.

Kepada siapa saja? SDA belum bisa menjelaskannya. "Kita tunggu dari pihak kedutaan Saudi dulu. Apakah menyetujui pembatalan itu."

Dibagian lain, kabar peruntukan sisa kursi ini dijelaskan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu. Pejabat yang dikabarkan sakit dan menjalani perawatan ini, menjelaskan melalui SMS.

"(untuk, red) Wasdal (pengawas dalam), tambahan petugas, rombongan Wapres, rombongan bu Mega, dan Amirul Hajj (Menag SDA)," kata Anggito melalui SMS.

Menurut sumber di internal Kemenag, perwakilan rombongan wapres ini menyerahkan paspor dalam jumlah banyak. "Banyaknya segini," kata dia sambil menggerakkan dua tangannya melambangkan banyaknya paspor yang diserahkan. Penyerobotan sisa kursi haji oleh rombongan Wapres ini tentu berpotensi menimbulkan polemik. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakapolri Sebut Polisi Tak Ada Modal Jualan Citra

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler