Sisi Lain Ketum PGRI Unifah Rosyidi, Suatu Peristiwa yang Membuatnya Menangis

Rabu, 01 Desember 2021 – 14:49 WIB
Aktivitas Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi setiap hari, jalan pagi sambil memberikan makan kucing jalanan. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (Ketum PB PGRI) Prof Dr Unifah Rosyidi memiliki hobi unik.

Unik karena sang profesor memilih merawat kucing jalanan yang jumlahnya ratusan.

BACA JUGA: NIP PPPK 2021 Tidak Jelas, Dewan Pembina PGRI Bereaksi

Hobi tersebut digeluti guru besar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu sejak pandemi Covid-19, tepatnya awal 2020.

Ketika itu masyarakat harus banyak berdiam di rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19.

BACA JUGA: NIP PPPK Belum Terbit, Pentolan Honorer K2 Ingat Bu Unifah

Di satu sisi, masyarakat juga diminta untuk tetap bergerak agar imunitas terjaga.

Perempuan kelahiran 5 April 1962 yang sudah punya dua cucu ini pun memilih olahraga pagi. 

BACA JUGA: Kades Pakai Baju Keki & Korpri, Seragam PPPK Putih Hitam, Bu Titi: Siapa yang ASN?

Setiap pukul 05.30, Bu Unifah jalan pagi dan saat jalan itu melihat banyak kucing liar yang sibuk mengais sampah mencari makanan sisa.

Timbul rasa iba di hati Unifah dan keesokan harinya membawa makanan kucing.

"Setiap jalan pagi saya bawa makanan kucing lima kilo untuk dibagikan ke kucing jalanan. Ini rutin saya lakukan tanpa jeda," kata Unifah kepada JPNN.com, Rabu (1/12).

Tidak hanya memberikan makanan, Unifah juga selalu membawa obat-obatan untuk -kucing kucing liar itu.

Setiap kali Unifah bertemu kucing sakit, langsung dirawatnya dengan memberikan obat-obatan yang dibawanya.

Pernah suatu ketika dia melihat kucing hamil yang kesakitan karena tertabrak kendaraan.

Bu Unifah spontan membawanya ke klinik untuk kemudian dirujuk lagi ke rumah sakit. Sayangnya nyawa kucing tidak terselamatkan, demikian juga bayi kucing. 

"Walaupun kucing liar, tetapi saya tetap menangis karena itu makhluk Allah yang harus kita hargai," ucapnya.

Unifah juga tidak jijik dengan kucing yang mati di jalanan. Kucing mati itu pasti dibawa pulang ke rumahnya, dibersihkan dan kemudian dikuburkan dengan cara terhormat.

Aktivitas Unifah yang setiap hari memberikan makan kucing jalanan itu membuatnya lebih bahagia.

Unifah juga makin banyak belajar tentang keikhlasan, apalagi saat ini dia mengurus jutaan guru di Indonesia.

"Saya enggak hitung-hitungan soal biaya yang dikeluarkan untuk merawat kucing liar itu. Rezeki selalu saja mengalir," ucapnya.

Yang membuat Unifah makin bahagia ketika setiap pagi saat keluar rumah, sudah berkumpul ratusan kucing menanti kedatangannya. Mereka menunggu Unifah memberikan makanan. 

"Mereka sepertinya sudah kenal saya dan selalu mengiringi langkah saya, bahkan anjing liar pun ikut mendekati. Anjing dan kucing akur berbagi makanan," pungkas Bu Unifah. (esy/jpnn)

 

 

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler