Sisi Positif dan Negatif Generasi Muda Menggunakan Medsos

Jumat, 18 Agustus 2017 – 01:17 WIB
Penyuluhan Literasi Media Online Untuk Meningkatkan Personal Branding Bagi Remaja di SMA Negeri 85 Jakarta Barat. Foto: Universitas Budi Luhur for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dua dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur Linda Islami dan Mira Herlina mengingatkan generasi muda menggunakan media sosial dengan bijak.

Hal itu diungkapkan dalam Program Pengabdian Pada Masyarakat Penyuluhan Literasi Media Online Untuk Meningkatkan Personal Branding Bagi Remaja di SMA Negeri 85 Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Universitas Budi Luhur Gelar Lomba Kicau Burung Berhadiah Beasiswa

Linda mengatakan, perkembangan teknologi harus disertai dengan pengetahuan yang memadai oleh pengguna, terutama generasi muda.

Sebab, generasi muda lebih sering menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan teman atau keluarga.

BACA JUGA: Serunya Peringatan HUT RI di Universitas Budi Luhur

Namun, generasi muda terkadang menggunakan media sosial tanpa disertai pengetahuan sehingga menimbulkan masalah seperti perundungan.

“Dampak positif dari media sosial adalah penyampaian berita yang lebih cepat, respons publik dapat segera dilihat, pesan dapat bertahan berulang-ulang, dan ajang publikasi dan  promosi berbiaya murah,” ujar Linda, Kamis (17/8).

BACA JUGA: Gencarkan Penggunaan Internet untuk Petani dan UMKM

Namun, media sosial bisa menimbulkan kampanye hitam.

Karena itu, perlu usaha ekstra untuk menyaring berita karena citra positif bisa negatif dalam seketika.

Linda mengingatkan remaja meningkatkan personal branding untuk fokus pada hal yang ingin diingat publik.

“Tidak sembarangan berkomentar, menjaga etika berkomunikasi, dan sebaiknya berkomentar pada hal-hal positif yang bisa mendukung citra diri,” imbuhnya.

Sementara itu, Mira menambahkan, remaja harus cerdas menggunakan media sosial sebagai publikasi diri yang positif.

Selain itu, remaja dituntut memiliki pengetahuan dan attitude yang baik dalam menggunakan media sosial.

“Kita semua harus peduli dengan dampak negatif yang ditimbulkan pengguna media sosial. Karena itu, harus terus waspada pada konten-konten yang berbau negatif yang bisa merusak mental remaja,” imbuh Mira.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Purwanta mengatakan, remaja harus berhati-hati saat menggunakan medsos.

“Pengguna sosmed bisa dihukum bila melanggar terkait unggahan, meng-copy, dan memviralkan berita tidak benar atau hoaks,” kata Purwanta. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dekan FISIP UBL Raih Emerging Scholar Awards


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler