jpnn.com, JAKARTA - Ada yang berbeda di Universitas Budi Luhur. Suara kicauan burung terus terdengar.
Suara itu bukan berasal dari burung yang terbang dengan bebas.
BACA JUGA: Serunya Peringatan HUT RI di Universitas Budi Luhur
Namun, kicauan itu datang dari burung yang sedang ikut lomba.
Universitas Budi Luhur memang mengadakan lomba kicau burung dengan misi khusus.
BACA JUGA: Bunda PAUD Pengin Beasiswa Pascasarjana, Divonis 1 Tahun Penjara
Bekerja sama dengan Rajawali Indonesia, Universitas Budi Luhur menggelar lomba itu sebagai wujud kepedulian kampus terhadap pelestarian burung.
Hadiah yang disediakan juga masih berkaitan dengan pendidikan.
BACA JUGA: Ketua Yayasan Dahlan Iskan Dorong Penerima Beasiswa Jadi Manusia Petarung
Yakni, beasiswa dalam bentuk voucher yang tak bisa diuangkan.
Namun, voucher yang berlaku sampai September itu bisa dipindahtangankan.
"Dengan menggelar acara ini, kami bisa meningkatkan rasa kepedulian, kebersamaan, dan kesatuan bangsa dengan berkumpulnya semua komunitas kicau mania seluruh Indonesia di kampus cerdas dan berbudi luhur, " ujar Ketua Panitia Pelaksana Yusron, Kamis (17/8).
Kaprodi Hubungan International FISIP UBL itu menambahkan, lomba itu mendapat animo tinggi dari para pencinta burung.
"Seluruh komunitas kicau mania kami undang dalam acara tersebut. Bagi pemenang akan diberikan beasiswa dalam bentuk voucher," kata Yusron. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ultah ke-35, ACC Berikan Beasiswa Buat 70 Mahasiswa
Redaktur & Reporter : Ragil