Sistem komputer yang tidak berfungsi telah menyebabkan kekacauan di bandara-bandara internasional di Australia. Ribuan penumpang terpaksa mengantri lebih lama meskipun saat ini sistemnya telah diperbaiki.
Permasalahan yang melanda semua bandara internasional di negara ini menyebabkan tidak berfungsinya mesin kontrol paspor SmartGate pada pukul 6 pagi, hari Senin (29/4/2019).
BACA JUGA: Dalam Setahun Warga Australia Tertipu Rp 500 M
Penumpang yang terjebak dalam antrian panjang memposting foto-foto dari terminal kedatangan internasional di bandara Sydney dan Melbourne.
Penundaan yang lama juga dilaporkan terjadi di bandara Brisbane.
BACA JUGA: Korban Bom Bali Tagih Jokowi Soal Lahan Eks Sari Club
Juru bicara Australian Border Force (ABF) menyebut sistem TI yang bermasalah tersebut sekarang telah dipulihkan.
Dikatakan, pihaknya berusaha memulihkan semua sistem TI termasuk milik Departemen Dalam Negeri guna memastikan integritas sistem itu serta menyelesaikan masalah yang ditimbulkannya.
BACA JUGA: Sri Lanka Kejar 140 Terduga Anggota ISIS Terkait Bom Paskah
Penundaan layanan di bandara diperkirakan masih akan berlanjut. Photo: Ribuan penumpang memenuhi terminal kedatangan di bandara Sydney Airport. (Twitter: David Berger)
"Tambahan staf ABF telah dikerahkan untuk memproses penumpang di bandara-bandara internasional dan meminimalkan keterlambatan pemrosesan kargo," kata ABF.
"Meski penambahan staf ini memperlihatkan hasil di beberapa bandara, namun penumpang diminta datang lebih awal untuk memberi tambahan waktu selama pemrosesan," katanya.
"Pemrosesan kargo pun berlanjut, meskipun penundaan kemungkinan tetap terjadi," demikian kata ABF.
Reporter ABC Francene Norton melaporkan terjadinya antrian panjang di Bandara Brisbane hingga keluar terminal. Photo: Situasi di bandara Melbourne Tullamarine Airport setelah sistem komputer tidak berfungsi. (Twitter: Michelle Williams)
Seorang warga bernama Annabelle Regan menggambarkan panjangnya antrian penumpang di Bandara Sydney.
Chef selebriti Adam Liaw turut terjebak dalam kekacauan di bandara itu. Dia mengatakan ada ribuan penumpang mengalami hal yang sama.
"Staf bandara telah berusaha dengan baik meskipun banyak penumpang kelelahan dan marah," katanya. Photo: Antrian calon penumpang di bandara Brisbane International Airport. (ABC News: Lexy Hamilton-Smith)
Wartawan ABC Monte Bovill melaporkan antrian di Bandara Melbourne panjangnya lebih dari 200 meter.
"Kami baru turun dari pesawat dari Vietnam, mendarat di Melbourne, dan langsung bergabung dengan antrian untuk melewati imigrasi," katanya.
"Melalui pengeras suara, mereka menjelaskan bahwa sistem pemrosesan tidak berfungsi dan mereka harus memproses penumpang internasional secara manual," jelasnya.
Seorang jurubicara Bandara Perth secara terpisah mengatakan sistem komputer mereka juga tidak berfungsi namun belum menyebabkan adanya penundaan.
Juru bicara maskapai penerbangan Qantas menjelaskan banyak penerbangan internasional di Melbourne dan Sydney tertunda sekitar 30 hingga 45 menit karena penumpang terjebak antrian imigrasi.
Ikuti berita lainnya dari ABC Indonesia.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti di Indonesia, Banyak Warga Australia Mengaku Stress Jelang Pemilu