Sistem Pemindai Sidik Jari Bawah Layar Samsung Bobol

Senin, 13 Mei 2019 – 20:10 WIB
Ilustrasi pembobolan sistem pemindai sidik jari di perangkat Samsung. Foto: Wccftech

jpnn.com - Klaim Samsung bahwa sistem pemindai sidik jari bawah layar mereka tidak mudah dijebol, ternyata terpatahkan.

Melansir Wccftech, Senin (13/5), salah satu pengguna Samsung Galaxy S10 berhasil mengakali sistem pemindai sidik jari tersebut dengan printer 3D.

BACA JUGA: Bocor Wujud Samsug Galaxy View 2, Cek Kebaruannya

BACA JUGA: Samsung Galaxy S10 5G Akan Ada Fitur 3D Sensing Kamera

Seseorang di Reddit merinci bagaimana dirinya berhasil melakukan hal tersebut. Ternyata, pemilik Galaxy S10 itu menggunakan teknik yang dipakai detektif untuk mencari pelaku kejahatan, yakni mencari sidik jari yang tertempel di sebuah benda.

BACA JUGA: Apple Masih Gurih di Segmen Ponsel Premium Dunia

Dia pun menggunakan sebuah kamera DSLR untuk memotret dan mengetahui sidik jari. Hasil gambar yang dia dapatkan langsung diimpor ke photoshop. Setelah menghilangkan detail yang tidak digunakan, gambar sidik jari tersebut dikirim ke 3D Max.


Ilustrasi gambar sidik jari yang di-print 3D

BACA JUGA: Galaxy A2 Core, Senjata Baru Samsung di Kelas HP Murah

Dalam aplikasi tersebut, dia menggunakan teknik model 3D untuk membuat gambar tersebut memiliki tekstur tiga dimensi. Setelah jadi, gambar sidik jari di-print dengan resin beresolusi paling tinggi.

Paling mencengangkan adalah seberapa cepat proses dibutuhkan olehnya untuk mempersiapkan hal tersebut. Dia mengaku, mulai dari proses preparasi hingga jadi hanya membutuhkan waktu 13 menit.

Pengakuannya lagi, untuk mendapatkan sidik jari seseorang tidak semudah yang dibayangkan. Dia harus mendapatkan sidik jari yang lengkap untuk berhasil mendapatkan hasil yang terbaik.

Dengan temuan ini, para pengguna harus lebih berhati-hati lagi dalam menyimpan perangkat Galaxy S10. (mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menunggu Samsung Merilis Galaxy Note 10 4G dan 5G


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler