jpnn.com - JAKARTA - Lembaga pengawas pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia (ORI), memberikan apresiasi terhadap seleksi CPNS 2013 karena dinilai sudah lebih baik dibanding tahun lalu dari segi pelayanan publik. Penilaian ini tidak lepas dari kebijakan penggunaan sistem Computer Asissted Test (CAT) dan Lembar Jawaban Komputer (LJK).
Ombudsman RI bidang penyelesaian laporan dan pengaduan, Petrus Beda Peduli, mengatakan selama ini seleksi CPNS masih menjadi keluhan masyarakat karena adanya jual beli soal, intimidasi, serta tidak adanya transparansi. Namun semua itu menurutnya sudah bisa diantisipasi dengan sistem CAT.
BACA JUGA: Ombudsman Terima 199 Laporan soal CPNS
"Tapi kita ketahui mulai 2013, pemerintah telah keluarkan kebijakan yang menurut saya terobosan. Dilaksanakan secara nasional, pusat maupun daerah. Pakai sistem CAT dan LJK, sehingga lebih transparan dalam konteks pelayanan publik," kata Petrus di kantornya, Jakarta (31/12).
Menurutnya, ORI sendiri juga ikut mengawasi proses seleksi CPNS 2013 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Kemenpan-RB). Meski sudah ada terobosan dengan penggunaan sistem CAT, Petrus melihat Standar Operasioanl Prosedur (SOP)-nya belum diatur secara detail.
BACA JUGA: PRT dan Supir Wajib Didaftarkan ke BPJS Kesehatan
"SOP belum mencakup seluruh aspek teknis dari pendaftaran sampai hasil. Secara sistem sudah jauh lebih bagus dan sempurna, tapi kasuistik masih ada, 199 laporan tahun ini yang lebih pada aspek teknis," katanya.
Sedangkan terkait rekomendasi dari ORI untuk Kemenpan-RB, Petrus mengaku masih dirumuskan. Diperkirakan rekomendasi tersebut baru akan diserahkan pekan depan. Apalagi saat ini masih ditemukan banyak keluhan masyarakat terkait pengumuman hasil seleksi, terutama di daerah.
BACA JUGA: Diimbau Daftarkan PRT dan Supir ke BPJS Kesehatan
"Kami masih merumuskan rekomendasinya. Minggu depan akan disampaikan ke Kemenpan-RB untuk ditindaklanjuti," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 yang Lolos CPNS Bisa Lebih 30 Persen
Redaktur : Tim Redaksi