Sistem Subsidi Silang, Stok Blangko e-KTP Aman

Minggu, 05 Agustus 2018 – 05:06 WIB
E-KTP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Ketersediaan blangko e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bontang, Kaltim, masih tergolong aman.

Apalagi sejak adanya sistem subsidi silang antar Disdukcapil kabupaten/kota, kekhawatiran terhadap kekosongan blangko seperti yang terjadi tahun lalu bisa diminimalisir. Hal tersebut disampaikan Kasi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Diskucapil Bontang, Muhammad Thamrin, kepada Bontang Post (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Dikejar Polisi, Pencuri Nabrak Trotoar, Syukurin!

Dikatakan Thamrin, sebelum stok blangko e-KTP di Bontang habis, pihaknya sudah mengusulkan penambahan ke Disdukcapil Provinsi Kaltim. Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kekosongan.

Namun apabila di provinsi belum juga mengirimkan sementara stok di salah satu kabupaten/kota sudah habis, maka Disdukcapil Kaltim akan melakukan sistem subsidi silang terlebih dahulu kepada kabupaten/kota lainnya yang masih memiliki stok blangko banyak.

BACA JUGA: Harga Ayam Potong Tembus Rp 100 Ribu per Ekor

“Contohnya ketika di Bontang mengalami keksongan blangko namun di Kutim masih tersedia stok yang cukup banyak, maka provinsi akan mengambil stok dari Kutim untuk dipinjamkan ke Bontang. Nanti ketika Bontang mendapat jatah, maka wajib mengembalikan ke Kutim sesuai dengan jumlah yang telah dipinjam sebelumnya,” ujarnya.

Ditanya soal ketersediaan stok, Thamrin menyebut Diskucapil Bontang saat ini masih memiliki stok 800 blangko KTP-el. Adapun warga yang sudah berstatus Print Ready Record (PRR), sebanyak 256 orang. Sehingga diprediksi, ketersediaan blangko bertahan 2-3 minggu saja.

BACA JUGA: Ada Suara Mendesis, Ternyata Ular Kobra di Gudang

“Untuk itu kami berharap, usulan penambahan kami ke provinsi bisa segera terealisasi. Sehingga tidak sampai ada kekosongan,” harapnya. (bbg)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru PNS Libur Hingga 15 Juli


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler