Siswa Batam Terbanyak Tak Ikut Ujian Nasional

Kamis, 16 April 2015 – 00:15 WIB
Siswa Batam Terbanyak Tak Ikut Ujian Nasional
TANJUNGPINANG - Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan, Provinsi Kepri, Atmadinata mengatakan selama penyelenggaraan ujian nasional (UN) untuk Tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA), pada 13-15 April lalu hanya delapan orang siswa yang tidak bisa mengikuti ujian. Dari delapan siswa tersebut, lima orang berasal dari Kota Batam, tiga lainnya dari Karimun dan Tanjungpinang. 
 
"Kedelapan siswa ini dipastikan akan mengikuti ujian susulan," ujar Atmadinata di Tanjungpinang, Rabu (15/4). 

jpnn.com - Menurut Atmadinata, lima siswa dari Batam tidak bisa mengikuti UN karena izin sakit begitu pula dua peserta lainnya, masing-masing dari Karimun dan Tanjungpinang. Sementara satu siswa lain asal Tanjungpinang ada pula yang izin dengan dikarenakan adanya anggota keluarga yang meninggal dunia.

"Untuk sakit masih dapat dimaklumi, asal peserta UN yang mengaku sakit ini melapirkan surat permohonan izin sakit yang dikeluarkan dokter, puskesmas atau rumah sakit," terang Atmadinata.

BACA JUGA: Soal Tertukar, Siswa SMA Luar Biasa Ikut Susulan

Atmadinata mengaku tak ada keterangan peserta UN yang tak mengikuti ujian dengan tanpa keterangan. Dan ia menambahkan, hanya saja terdapat satu peserta UN yang telah terdaftar namun tak mengikuti ujian, dikarenakan meninggal dunia beberapa waktu sebelum rangkaian Ujian Nasional berlaku.

"Dari informasi yang kami dapatkan, peserta UN ini meninggal karena kecelakaan beberapa hari sebelum UN akan berlangsung. Tapi almarhum sudah terdaftar sebagai peserta," lanjutnya.

BACA JUGA: Anies Klaim Masalah yang Muncul di UN Bisa Diselesaikan

Bagi peserta UN yang nantinya akan menjalani ujian susulan, lanjut Atmadinata, akan dilangsungkan mulai Senin (20/4) hingga (23/4) mendatang. Ujian susulan tetap dilangsungkan di sekolah masing-masing dengan pengawasan dari guru sekolah asal pula. Dan pengumuman kelulusan, dapat diketahui para peserta ujian pada 15 Mei untuk SMA Sederajat.

Sementara terkait proses ujian yang berlangsung di Kepri selama tiga hari belakangan, diklaim Atmadinata berlansung secara lancar dan aman. Dan secara teknis, peserta Ujian dinyatakan dapat melaksanakan ujian dengan baik. Termasuk pula pada peserta UN yang menjalaninya dengan sistem online. 

BACA JUGA: Naskah UN Bahasa Inggris Berbeda dengan Audio Listening

"Dan besok (hari ini, red) jadi hari terakhir bagi peserta UN ditingkat SMK. Dengan mata pelajaran teori kejuruan," pungkasnya. (aya/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bareskrim Buru Oknum Pengunggah Soal UN ke Internet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler