jpnn.com, TULUNGAGUNG - Brantus Siano, siswa SMPN 1 Boyolangu terpaksa dilarikan ke UGD RS Iskak Tulungagung, Jawa Timur.
Korban mengalami luka serius di kepala setelah dikeroyok teman-temannya di depan kelasnya.
BACA JUGA: Dituduh Lirik Pacar Orang, Driver Online Dikeroyok
Siswa kelas 1 SMPN I Boyolangu ini menceritakan peristiwa pengeroyokan yang menimpanya terjadi pada saat jam istirahat sekolah.
Saat itu dia bersama teman lainnya berada di dalam kelas, tiba-tiba, beberapa siswa dari kelas lain datang.
BACA JUGA: Lagi, Satu Pelaku Pengeroyokan 2 Polisi Menyerahkan Diri
"Mereka menantang berkelahi," ujar Brantus.
Awalnya korban tidak meladeni. Tapi karena terus ditantang, perkelahian pun tidak terhindarkan.
BACA JUGA: Lagi, Pengeroyok yang Menewaskan Hezkiel Ditangkap di Bintan
Adu fisik ini disaksikan oleh siswa lain di sekolah tersebut.
Perkelahian menjadi tidak seimbang karena korban dikeroyok oleh beberapa siswa. Kepala dan jidat korban terluka serius setelah dibenturkan ke teras sekolah.
Kapolsek Boyolangu AKP Puji Widodo membenarkan telah menerima laporan penganiayaan yang terjadi di SMPN I Boyolangu.
"Kami tengah memeriksa sejumlah saksi. Kami memeriksa sejumlah teman korban dan guru," ujar Puji.
Hingga kini, pihak sekolah enggan memberikan keterangan kepada awak media.
Namun, perkelahian antarsiswa di sekolah bukan kali pertamanya.
Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, siswa SMPN I Boyolangu pernah dilaporkan ke Polsek dengan peristiwa yang sama.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengeroyok Polisi di Bekasi Akhirnya Menyerahkan Diri
Redaktur & Reporter : Natalia