jpnn.com, JAKARTA - Pelajar Indonesia jenjang Sekolah Dasar kembali mengukir prestasi di ajang kompetisi karate dunia.
Dalam Turnamen Karate Internasional 4th edition of International Karate Open of Province de Liege Tahun 2019 yang berlangsung sejak 6 sampai 13 November di Herstal, Belgia, Indonesia meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
BACA JUGA: Mabes AD Pimpin Sementara Perolehan Medali Kejurnas Karate Panglima TNI
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud Khamim mengungkapkan rasa bahagianya karena siswa Indonesia tidak kalah dengan luar negeri. Dia berharap dengan capaian prestasi peserta didik ini bisa memotivasi anak Indonesia untuk selalu berprestasi.
"Dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam turnamen karate internasional ini menunjukkan siswa-siswa kita luar biasa," kata Khamim di Jakarta, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Perakit Bom Bekasi Ternyata Pernah Juara Lomba Karate Tingkat Nasional
Dia menjelaskan, keikutsertaan peserta didik ke ajang internasional ini adalah bentuk apresiasi kepada siswa yang sudah berprestasi di tingkat nasional. Juga sebagai upaya mengukur tingkat keberhasilan pembinaan Indonesia di antara negara lainnya.
"Ajang ini juga membangkitkan motivasi bagi peserta serta didik Indonesia lainnya bahwa prestasi bisa diraih oleh siapa saja yang berupaya dengan gigih. Informasi dan kesempatan terbuka seluas-luasnya," ucapnya.
Ajang ini juga menjadi upaya penanaman nilai-nilai karakter yaitu nasionalisme di tengah-tengah bangsa lain dari seluruh dunia. Serta sikap-sikap positif lainnya seperti kemandirian dan sportivitas.
"Peserta didik yang terpilih mewakili Indonesia di turnamen karate internasional ini adalah pemenang medali emas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional tingkat Sekolah Dasar (O2SN-SD) pada 2019. Mereka diharapkan jadi duta olahraga yang baik dan mampu berbagi pengalaman kepada teman-temannya sebagai tutor sebaya di zonanya hingga di tingkat nasional," jelas Khamim.
Adapun siswa peraih emas adalah Radhitya Rimba Adiyaksa Mahendra (SDN Ponokawan, Kabupaten Sidoarjo, Jatim), Callysta Almira Cahyati (SDN Rangkah VI, Kota Surabaya, Jatim), Muhammad Dhijey Lexsie (UPT SPF SDN 101770, Kabupaten Deli Serdang, Sumut).
Medali perak diraih Muhammad Dhijey Lexsie dari UPT SPF SDN 101770, Kabupaten Deli Serdang, Sumut. Sedangkan perunggu diraih Ni Kadek Renia Sophia Putri, siswa SDN 3 Banjar Jawa, Kabupaten Buleleng, Bali. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad