jpnn.com, JAKARTA - Arda Achmad Sandya Mudarso, berhasil merebut juara pertama dari grup C (kategori kelas 5-6 SD) EF Spelling Bee Competition 2018 tingkat nasional.
Siswa dari Sophos School BSD ini mengaku memiliki cita-cita yang berubah setiap harinya. Namun setelah berbincang beberapa saat dan ditanya kembali pertanyaan yang sama, dia mengatakan ingin menjadi seorang Paleontolog.
BACA JUGA: Kompetisi Spelling Bee 2018 Dimulai, yuk Daftar
Arda, memang hobi baca buku sejak usia 2 tahun. Buku-buku yang dibacanya tidak hanya buku berbahasa Indonesia tapi juga berbahasa Inggris.
Selain buku, dia juga sangat suka nonton YouTube berbahasa Inggris, tidak heran bahasa Inggrisnya sudah sangat lancar, meski usianya baru 10 tahun.
BACA JUGA: Perluas Jangkauan, EF Center Purwokerto Resmi Dibuka
“Biar mengasah kemampuan bahasa Inggrisku, biar bisa cari pekerjaan di luar negeri,” jawab Arda saat ditanya tujuan mengikuti lomba EF Spelling Bee.
Tri Astuti, Ibunda Arda berpendapat EF Spelling Bee adalah kompetisi yang bisa membuka peluang dan jalan bagi anaknya untuk dapat beasiswa sekolah ke luar negeri.
EF Spelling Bee Competition memang selalu membawa cerita emosional, seru, menarik dan mengharukan. Selain tawa bahagia para pemenang, banyak juga tangis dari siswa-siswa yang belum berhasil menang.
BACA JUGA: Grammar Pro, Inovasi Baru Belajar Bahasa Inggris di EF
EF Speeling Bee Competition ini menjadi salah satu kegiatan yang selalu ditunggu para siswa dan orang tua setiap tahunnya, karena selain membantu anak untuk lebih berani tampil di depan umum, para siswa juga mendapatkan pengalaman berharga yang bisa memacu mereka untuk terus mengasah kemampuan demi menggapai cita-citanya.
Direktur Pembinaan Pendidikan Kursus dan Pelatihan (Dit. Bindik Suslat) Ditjen PAUD dan Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Yusuf Muhyidin pada sambutannya, mengucapkan rasa terima kasih serta dukungannya kepada EF English First yang telah menyelenggarakan EF Spelling Bee Competition.
“Kegiatan ini sangat berharga dan sangat penting khususnya bagi anak-anak untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Mereka adalah generasi emas Indonesia yang akan menentukan Indonesia ke depannya. Di era globalisasi sekarang, bahasa Inggris penting untuk berbagai hal, termasuk untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, dan sebagai bekal bekerja, berkarir di berbagai bidang," tutur dia.
EF Spelling Bee Competition dimulai pada Oktober lalu hingga November 2018. Penyaringan pertama diadakan di tingkat regional dan diikuti oleh total setidaknya 7.000 peserta dari seluruh Indonesia. Kurang lebih 700 peserta lolos ke kompetisi tingkat nasional dan maju untuk memperebutkan gelar juara yang diselenggarakan pada 25 November 2018, di gedung Smesco Jakarta.
Kompetisi EF Spelling Bee 2018 didukung oleh berbagai pihak seperti GOPAY, Antangin Junior, Dwidayatour dan brand-brand lainnya yang memberikan dukungan mulai dari tingkat regional hingga tingkat nasional.
“EF Spelling Bee Competition merupakan salah satu kegiatan yang kami selenggarakan rutin tiap tahunnya, sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembelajaran bahasa inggris sejak dini," pungkas Marketing Director EF English First for Kids & Teens Erditya Arfah.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pamer Bakat Lewat EF Challenge 2018 Bisa Langsung ke Rusia
Redaktur & Reporter : Yessy